Fasilitas Kesehatan di DKI Jakarta Siap Tangani Cacar Monyet Secara Gratis

- 4 November 2023, 17:04 WIB
Fasilitas Kesehatan di DKI Jakarta Siap Tangani Cacar Monyet
Fasilitas Kesehatan di DKI Jakarta Siap Tangani Cacar Monyet /Pixabay

KabarDKI.com - Fasilitas kesehatan di DKI Jakarta siap tangani cacar monyet secara gratis dari Puskesmas hingga Rumah Sakit. Kesiapan fasilitas ini dipersiapkan oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta.

"Semuanya sudah siap untuk menangani kasus cacar monyet dan gratis," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta.

Jakarta siap tangani cacar monyet, Ani menyebut ada 31 RSUD milik Pemprov DKI Jakarta yang siap melakukan perawatan dan isolasi pasien yang terdampak monkeypox.

Baca Juga: Nihil Kasus Cacar Monyet, Kabupaten Kepulauan Seribu Sosialisasikan Penerapan PHBS

Sementara untuk deteksi dini kasus cacar monyet dilakukan melalui puskesmas-puskesmas yang tersebar di seluruh Jakarta.

Orang yang diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri, kata Ani, merupakan orang yang suspek (terduga) kasus cacar monyet, atau orang yang memiliki gejala. Jika kondisi rumah orang tersebut tidak memungkinkan untuk isolasi, maka akan diarahkan ke rumah sakit yang sudah disediakan Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau ada gejala kita ajukan isolasi, kalau rumahnya tidak memungkinkan isolasi kita sediakan rumah sakit," jelasnya.

Isolasi pasien cacar monyet di rumah sakit terus berlangsung hingga ruam yang muncul di kulit orang tersebut sudah mengering dan dipastikan tidak muncul lagi. Biasanya, masa itu mulai ketika sudah menjalani isolasi selama tiga minggu.


Pemprov DKI Jakarta Gencar Telusuri Kasus Cacar Monyet

Selain itu, Ani menjelaskan Pemprov DKI Jakarta terus menggencarkan penelusuran kontak demi memutus rantai penularan kasus cacar monyet. Dinkes DKI juga terus mengawasi kelompok yang berisiko tertular.

Saat penelusuran, Dinkes DKI mendalami kontak erat seksual dari orang-orang yang berhubungan dengan pasien cacar monyet untuk diperiksa di laboratorium. Jika hasilnya positif maka akan langsung direkomendasikan untuk isolasi di rumah sakit.

"Lalu kalau belum positif, masih suspek kita monitor selama dia belum ada gejala kritis yang muncul," ucap Ani.

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah