KabarDKI.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Dinas Sumber Daya Air (SDA) memfasilitasi masyarakat mengakses peringatan dini banjir secara daring melalui aplikasi Sistem Peringatan Dini Banjir.
Ketua Subkelompok Perencanaan Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Maman Supratman mengatakan melalui aplikasi tersebut masyarakat dapat memantau tinggi muka air dan melakukan mitigasi banjir sesegera mungkin jika tinggi muka airnya meningkat.
"Misalnya, di Katulampa statusnya sudah siaga dua dan diproyeksikan akan sampai di Manggarai, Jakarta, dalam 10 jam. Masyarakat jadi punya waktu untuk melakukan mitigasi sedini mungkin, seperti memindahkan barang berharga dari lantai satu ke lantai dua," kata Maman.
Baca Juga: Persiapan Evakuasi jika Banjir, Jakarta Siapkan Perahu Karet di Tiap Kelurahan
Kemudian dalam aplikasi tersebut, lanjutnya, masyarakat juga dapat memantau curah hujan, memantau prakiraan cuaca, mendapatkan kontak-kontak penting dapat dihubungi ketika terjadi keadaan darurat, hingga memberikan laporan serta saran dan masukan.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi banjir, salah satunya mengeruk saluran air, sungai dan waduk di lima wilayah kota dan kabupaten administrasi.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan perahu karet di setiap kelurahan sebagai persiapan untuk evakuasi apabila terjadi banjir.
Sejumlah personel serta sarana dan prasarana juga disiapkan untuk mengantisipasi hal tersebut.
Baca Juga: Banjir Jakarta, 2 RT Berangsur Surut di Wilayah Jaksel