Kemenag Terbitkan Mushaf Al-Qur'an Terjemahan Bahasa Melayu Ambon

- 1 Desember 2023, 13:53 WIB
Kemenag Terbitkan Mushaf Al-Qur'an Terjemahan Bahasa Melayu Ambon
Kemenag Terbitkan Mushaf Al-Qur'an Terjemahan Bahasa Melayu Ambon /

KabarDKI.com-Mushaf Al-Qur'an terjemahan bahasa daerah, kini telah tersedia dalam bahasa melayu Ambon. Hal itu diungkapkan Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kementerian Agama Moh. Isom.

Satu Mushaf Al-Qur'an terjemahan bahasa Melayu Ambon itu diserahkan Isom, panggilan akrabnya, kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku.

Baca Juga: Menkes RI Klaim Bakteri Wolbachia Turunkan Kematian Akibat DBD

Menurutnya, Balitbang Diklat telah melakukan penerjemahan Al Qu’ran ke dalam 26 bahasa daerah, salah satunya ke dalam Bahasa Melayu Ambon. Langkah penerjemahan ini sebagai upaya untuk memudahkan warga daerah mempelajari Al-Qur'an, sekaligua melestarikan bahasa daerah, termasuk Melayu Ambon, sebagai bagian dari kearifan lokal.

“Selain itu, dengan adanya terjemahan ini, diharapkan masyakarat Ambon akan lebih mudah memahami Al Qur’an dan menjadikannya lebih membumi,” ujar Isom saat sosialisasi, di Ambon, Kamis (30/11/2023).

Isom berharap, Mushaf Al Qur’an terjemahan Bahasa Melayu Ambon ini dapat dijadikan muatan lokal di madrasah dan sekolah di wilayah Ambon. “Saya berharap selain Al-Qur’an terjemahan ini bisa dicetak lebih banyak lagi oleh pihak-pihak terkait di Ambon, dosen dan guru di Ambon dapat ditraining, agar nantinya dapat lebih mengenalkan Al-Qur’an Bahasa Melayu Ambon di kampus dan sekolah,” ucap Isom.

Baca Juga: Waspadai Lonjakan Penumpang Saat Nataru, KAI Mengoperasikan 34 KA Tambahan

Proses penerjemahan ini, kata Isom, merupakan upaya dalam pelestarian kebudayaan yang sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

"Kita menjalankan amanat undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, sekaligus pelestarian kebudayaan salah satunya bahasa daerah di samping ada seni budaya, pengetahuan tradisional, olahraga tradisional, ilmu pengetahuan tradisional," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah