Pertamina Kembali Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi, Ini Alasannya

- 2 Januari 2024, 08:09 WIB
Pertamina Kembali Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi, Ini Alasannya
Pertamina Kembali Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi, Ini Alasannya /

KabarDKI.com - PT Pertamina Patra Niaga Kalimantan mengevaluasi dan menyesuaikan harga jual BBM non subsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) secara berkala pada awal 2024.

"Penyesuaian tersebut mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus serta nilai tukar mata uang Rupiah," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra.

Menurutnya, perubahan berkala menyesuaikan fluktuasi harga pada periode tanggal 25 hingga 24 pada bulan sebelumnya. Perubahan harga ini sesuai tren fluktuasi hal wajar dan boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku.

Baca Juga: Pertamina Group Terima Sertifikat ISO22301:2019 untuk Sistem Manajemen Keberlanjutan Bisnis

“Penyesuaian harga wajar mengikuti fluktuasi harga minyak dunia," ungkapnya.

Saat ini, sebut dia, tren harga BBM tersebut sedang menurun, maka harga jual produk BBM non subsidi Pertamina berupa Pertamax Series dan Dex Series kembali turun per 1 Januari 2024.

"Setelah sebelumnya pada Desember lalu juga mengalami penyesuaian turun harga,” terangnya.

Untuk harga Pertamax, jelas dia, disesuaikan turun harga menjadi Rp 13.500 per liter dari Rp 13.950, Pertamax Turbo menjadi Rp 14.750 dari Rp 15.700 per liter, Dexlite menjadi Rp 14.900 dari Rp 15.900 per liter dan Pertamina Dex menjadi Rp 15.450 dari Rp 16.550 per liter.

"Harga ini berlaku untuk seluruh provinsi di Kalimantan dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen," tandasnya.

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah