"Kita melihat produk pabrikan saat ini terkendali disebabkan warga sudah mendapatkan kebutuhan bahan pangan pokok dengan harga murah. Warga cukup membayar beras ukuran rmpat kilogram seharga Rp 50 ribu dan sebagianya sehingga fluktuasi harga menjadi terkendali,"paparnya.
Ia menjelaskan, penjualan sembako murah akan terus dilaksanakan sesuai arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Apalagi, memasuki Ramadan dan Lebaran 2024, aspirasi warga juga menghendaki penjualan produk lainnya seperti daging ayam, daging sapi dan telur ayam.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Minta Operasi Gabungan Tindak Pemotor Lawan Arah
"Mudah mudahan dengan banyaknya komoditas yang dijual dengan harga murah dan frekuensi terus - menerus menjadikan harga kebutuhan pangan di Jakarta semakin terkendali," jelasnya.
Penjualan Sembako Murah juga Digelar di Duren Sawit dan Penjaringan
Ditambahkan juga penjualan sembako murah telah digelar di Duren Sawit dan Penjaringan sangat disambut antusias warga.
"Paket paket sembako maupun satuan yang dijual di Duren Sawit dan Penjaringan habis terjual, bahkan minyak goreng terjual sebanyak 700 pcs. Begitu pula di Gunung Sahari Utara, warga sudah mengantre untuk membeli sembako murah sejak pagi," tuturnya.
Jumiati (55), warga RT 07/04, Gunung Sahari Utara berharap, penjualan sembako murah digelar secara rutin.
"Saya senang bisa membeli sembako dengan harga murah, semoga bisa digelar rutin dan diperbanyak jenis produk yang dijual,"pungkasnya.***