Network
KabarDKI.com-LRT Jabodebek telah resmi ditetapkan sebagai Daftar Objek Vital Nasional (Obvitnas) Perkeretaapian. Penetapan ini berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Nomor: KP-DJKA 5 Tahun 2024 tanggal 8 Januari 2024 tentang Penetapan Objek Vital Transportasi Darat Bidang Perkeretaapian Kereta Api Ringan / Light Rail Transit Jabodebek PT KAI (Persero).
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengungkapkan menyambut penetapan positif LRT Jabodebek sebagai Obvitnas, mengingat LRT Jabodebek ini telah melayani lebih dari 4,5 juta pengguna sejak awal resmi dioperasikan.
Baca Juga: Penumpang Kereta Diminta Pahami Ketentuan Maksimal Jumlah Bagasi
“Sebagai fashion transportasi perkeretaapian dengan teknologi modern, LRT Jabodebek tentunya memiliki peran dan dampak strategis bagi penggunanya,” ungkap Mahendro.
Proses penetapan LRT Jabodebek sebagai Obvitnas telah dipersiapkan sejak bul Oktober tahun lalu. Penetapan ini telah melalui berbagai tahapan yang ketat mulai dari pemeriksaan dokumen, pembahasan, hingga verifikasi lapangan. oleh pemangku kepentingan tekait diantaranya Direktorat Keselamatan Perkeretaapian, serta melibatkan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Hadirnya LRT Jabodebek selain berdampak pada uang penggunanya tentunya juga memliki dampak bagi negara dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, LRT Jabodebek juga dinilai sebagai aset penting bagi negara, sehingga diperlukan kepastian keamanan dalam menjalankan fungsinya sebagai sistem transportasi modern di Indonesia.
Dengan ditetapkannya LRT Jabodebek sebagai Obvitnas, maka pengaturan pengamanan akan dilakukan berdasarkan prinsip pengamanan internal dan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di bidang perkeretaapian dan pedoman pengamanan objek vital nasional.
Baca Juga: PT KAI Luncurkan Tiga Kereta Api Baru, Berikut Harga Tiket dan Jadwalnya
Sebagai sistem transportasi perkeretaapian dengan kemudi otomatis pertama di Indonesia ini, maka diperlukan pengamanan terhadap stasiun, bangunan kantor dan depo, jalur, serta fasilitas operasi lainnya agar LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan baik. Penetapan sebagai objek vital nasional ini menjadi penting untuk melindungi i aset Bangsa dan Negara,” tambah Mahendro.
