Bawaslu Temukan Adanya Dugaan Pemilu Indonesia di Johor Bahru

- 2 Februari 2024, 10:03 WIB
Bawaslu Temukan Adanya Dugaan Pemilu Indonesia di Johor Bahru
Bawaslu Temukan Adanya Dugaan Pemilu Indonesia di Johor Bahru /antara/ANT

KabarDKI.com - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty membeberkan bahwa ada dugaan pidana Pemilu dalam kasus ribuan nama ganda pada daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) di Johor Bahru, Malaysia.

Diketahui wilayah Johor Bahru menjadi salah satu wilayah dengan jumlah pemilih terbanyak Pemilu Indonesia di luar negeri, total pemilih 119.491 orang. Karena itu, jika tidak dipantau dengan benar akan berpotensi adanya kecurangan.

"Kami sedang melakukan penanganan terhadap peristiwa ini, karena dugaannya pidana pemilu dan saat ini sedang berproses," ujar Lolly dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Kasus Gus Miftah Bagi-bagi Duit, Ini Alasan Bawaslu Hentikan Penyelidikan

Ia mengatakan kasus penggandaan nama pemilih tersebut sedang ditangani Bawaslu RI, sehingga masyarakat diminta menunggu hasilnya. Jika sedang berproses, pihak Bawaslu harus menjaga proses tersebut sampai akhir.

"Sehingga masyarakat diharapkan dapat menunggu, karena kalau sedang berproses, kami juga harus menjaga seluruh prosesnya. Nanti hasilnya pasti akan kami sampaikan,"paparnya.

Sebelumnya (1/2), Organisasi Migrant Care menemukan sebanyak 3.238 nama ganda pada daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) di Johor Bahru, Malaysia.

“Tim Migrant Care menemukan sekitar 3.238 nama dengan alamat dan umur yang sama. Artinya, pada DPTLN Johor Bahru PPLN mempublikasikan nama, umur, dan alamat masing-masing warga negara,” ujar Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo dalam konferensi persnya di Bawaslu RI, Jakarta (1/2).

Baca Juga: Kasus Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu Jakarta Pusat Temukan Fakta Baru dan Akan Keluarkan Putusan

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x