Aktor Dakwah Diminta Wujudkan Pemilu Rukun dan Damai

- 12 Februari 2024, 08:39 WIB
5 jenis surat suara pada Pemilu 2024 yang dibedakan berdasarkan warnanya.
5 jenis surat suara pada Pemilu 2024 yang dibedakan berdasarkan warnanya. /KPU

KabarDKI.com-Pemilihan Umum (Pemilu) akan digelar pada 14 Februari 2024. Kementerian Agama Republik Indonesia mengimbau para aktor dakwah dan layanan keagamaan untuk menyerukan kepada segenap umat dan jamaahnya agar tetap menjaga kerukunan dan kedamaian.

“Kepada para Penyuh Agama Islam, dai-daiyah, anggota Majlis Dai Kebangsaan (MDK), dan Pokja Majlis Taklim untuk menjadi muharrik, menjadi penggerak simpul-simpul yang senantiasa menjaga kerukunan dan perdamaian menjelang pemilu,” kata Direktur Penerangan Agama Islam (Penasi), Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Ahmad Zayadi.

Baca Juga: Puncak Perayaan Nasional Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili Digelar di Jakarta

Zayadi menjelaskan, imbauan tersebut memiliki tiga tujuan penting. Pertama, menjaga kondusivitas umat dan kesucian masjid dengan mencegah aktivitas politik praktis.

Kedua, mendorong para aktor dakwah termasuk pengelola masjid dan khatib untuk memedomani dan mensosialisasikan Surat Edaran Menteri Agama Nomor: SE.09 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan.

“Lalu tujuan yang ketiga, menyampaikan pesan-pesan pemilu damai dan rukun, sekaligus mengutamakan kepentingan persaudaraan dan kerukunan nasional,” jelas Zayadi.

“Imbauan kami juga termasuk mendorong masyarakat terutama kalangan pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024,” tambahnya.

Baca Juga: Menaker Apresiasi Kebijakan Pemerintah Singapura

Pihaknya menerangkan, para aktor dakwah dan layanan keagamaan di Indonesia selama ini mengambil peran penting terhadap sikap dan perilaku masyarakat, khususnya mengenai isu-isu sosial dan politik.

Halaman:

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x