Network
KabarDKI.com - Pasangan asal Spanyol yang juga vlogger kena rampok dan sang istri dirudapksa ketika singgah di India pada tanggal 1-2 Maret 2024. Pasangan itu mengalami nasib tragis saat berada di Distrik Dumka, negara bagian Jharkhan, India.
Pasangan vlogger asal Spanyol, Vicente dan Fernanda dikenal berkeliling dunia menggunakan sepeda motor. Tercatat mereka sudah 66 kali menjalani tur, sayangnya ketika di India, mengalami kejadian yang tak diharapkan seperti dikutip dari News.com.au.
Berdasarkan informasi, Vicente dan Fernanda mendirikan tenda di tempat terpencil dekat Pasar Hansdiha. Ketika beristirahat, beberapa pemuda masuk ke tenda dan menyerang pasangan asal Spanyol itu. Bahkan para pemuda itu juga melecehkan istri Vicente secara bergantian.
Baca Juga: Jeremias Nyangoen, Sutradara Women from Rote Island Ajak Masyarakat Terbuka Terhadap Isu Kekerasan
View this post on Instagram
Kabar vlogger asal Spanyol kena rampok dan di rudapaksa dibagikan melalui Instagram Stories pada Jumat 1 Maret 2024 malam. “Sesuatu telah terjadi pada kami yang tidak kami harapkan pada siapa pun, tujuh pria telah memperkosa saya, mereka telah memukuli dan merampok kami, meskipun tidak banyak hal, karena yang mereka inginkan adalah memperkosa saya,” demikian bunyi keterangan di salah satu video.
“Kami berada di rumah sakit bersama polisi, itu terjadi malam ini di sini di India,”tambahnya.
Wanita yang putus asa itu terlihat memar dan bengkak di wajahnya. Vicente menjelaskan, mereka telah dibawa ke Puskesmas Saraiyahat agar istrinya Fernanda bisa diperiksa.
Baca Juga: Women From Rote Island, 2,5 Persen Pendapatan Akan Disumbangkan ke Korban Kekerasan Seksual
“Mereka mengalahkan kami. Mereka menodongkan pisau ke leher saya dan mengatakan kepada saya bahwa mereka akan membunuh saya. Fernanda diperkosa. Tujuh di antaranya. Tujuh pria. Bajingan,”jelasnya.
Atas kejadian viral ini, polisi setempat berhasil menangkap empat pria atas dugaan penyerangan, yang terjadi pada di negara bagian timur Jharkhand di distrik Dumka.
Tersangka lainnya telah diidentifikasi dan akan ditangkap “segera”, kata kepala polisi Jharkhand Ajay Kumar Singh seperti dikabarkan oleh The Indian Express.***
