KabarDKI.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban mengatakan ada 78 kali gempa susulan yang terjadi di Laut Jawa dekat Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sejak pertama kali mengguncang pada Jumat siang, 22 Maret 2024.
Gempa pertama yang terjadi memiliki kekuatan 6 magnitudo. Beberapa gempa susulan lalu menghasilkan besaran guncangan yang bervariasi, dari 3 magnitudo hingga 6 magnitudo.
Kendati demikian, menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono, gempa yang terjadi di Laut Jawa tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Gempa M6,0 Guncang Tuban Jatim
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser,” jelasnya seperti dikutip dari Antara.
Gempa terasa di berbagai daerah seperti Blora, Madura, Gresik, Surabaya. Bahkan getaran juga terasa hingga Yogyakarta, Blitar, dan Solo.
Kerusakan juga terjadi di beberapa daerah seperti Pulai Bawean, dan Surabaya. Di Surabaya bahkan ada lima bangunan yang roboh karena gempa.***