Museum Layang-Layang Indonesia Gelar Panggung Seni dan Edukasi di Hari Ulang Tahun ke 21

KabarDKI.com - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke 21, Museum Layang-Layang Indonesia menyelenggarakan panggung seni dan edukasi.

Kegiatan ini diselenggarakan bekerjasama dengan PAS Rekayasa, dalam kolaborasi dengan penggiat pantomim Joko Joker dan Azzam dari Teater Siluet, Bulungan, pembaca puisi Yayok Apfd dari sanggar Poetra Rama dan pemusik Ote Abadi dari konser rakyat Leo Kristi, serta ada pula edukasi tentang layang-layang oleh Sukania dari Pelangi.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Didapuk Menjadi Perempuan Inspiratif dan Pemimpin Publik Populer 2024 versi The Iconomics

"Semoga semuanya bisa lebih mengenal layang-layang. Mohon doanya untuk kelanggengan museum ini. Karena museum ini adalah museum pribadi, " kata Endang Ernawati, Pendiri dan Kepala Museum Layang-Layang Indonesia, Sabtu 23 Maret 2024 di Jakarta.

Di Museum Layang-Layang Indonesia sendiri ada koleksi layang-layang tradisional dari berbagai daerah. Ada layang-layang berbahan daun, disebut juga Kagati, yang masih dibuat sampai saat ini di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Ada pula layang-layang kontemporer, untuk aduan, lomba kreasi, maupun untuk olahraga.

Baca Juga: Pemudik Diminta Patuhi Larangan Merokok di Kereta Api

Beragam kisah, beraneka benda terkait layang-layang tersimpan di Museum Layang-Layang Indonesia, bahkan bisa juga ikut workshop menghias layang-layang. ***