Network
KabarDKI.com - Jam saku milik pria terkaya yang menjadi penumpang kapal Titanic laku terjual. Tidak tanggung-tanggung, jam tersebut terjual senilai 1,2 juta poundsterling atau sekira Rp24 miliar.
Jam saku tersebut terjual ke kolektor asal Amerika Serikat di rumah lelang Henry Aldrige & Son. Sebelumnya jam tersebut dimiliki oleh seorang pebisnis bernama John Acob Astor, yang meninggal dunia tenggelam bersama Titanic pada 1912.
Baca Juga: Sejumlah Bangunan di Berbagai Wilayah Rusak dan Rubuh Akibat Gempa Garut
"Mereka bukan hanya melihat pentingnya artefak tersebut dan juga kelangkaannya. Namun mereka juga takjub akan nilai historis yang ada di barang tersebut," ujar juru bicara pada ajang lelang tersebut, dikutip dari The Guardian.
"112 tahun kemudian, kami masih berbicara soal kapal tersebut dan juga para penumpangnya," tambahnya.
Sebelumnya, artefak dari Titanic termahal yang pernah terjual adalah sebuah violin yang dimainkan saat Titanic sedang menuju tenggelam. Violin tersebut terjual pada 2013 dengan nilai 1,1 juta poundsterling.
Baca Juga: Tiga Skenario untuk Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade
John Acob Astor merupakan anggotan dari keluarga Astor yang saat itu sangat kaya raya. Pada insiden tenggelamnya Titanic, jenazah John Acob Astor ditemukan tujuh hari setelah kejadian bersama dengan jam sakunya yang dibalut emas 14 karat bermerk Waltham.***
