KabarDKI.com - Israel menggempur wilayah Rafah di Gaza. Padahal, Hamas dikabarkan sudah menerima proposal gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat.
Seperti dikutip dari Middle East Eye, kendati sudah ada perjanjian tersebut namun Israel tetap membombardir wilayah Rafah yang notabene merupakan lokasi paling ujung dari Gaza, dekat perbatasan dengan Mesir.
Menurut informasi yang dilansir dari Guardian, serangan yang dilakukan oleh Israel di Rafah menewaskan 20 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
"Ismail Hanaiyeh, kepala dari divisi politik Hamas mengatakan sudah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdul Rhman Al Thani dan Menteri Mesir, Abbas Kamel. Hanaiyeh menginformasikan kepada kedua pihak tersebut terkait dengan proposal gencatan senjata," jelasnya seperti dikutip dari Middle East Eye.
Menteri luar negeri Israel, Israel Katz, mengatakan saat ini Hamas masih belum mau melepas para tawanan. Oleh karena itu menurutnya saat ini situasinya semakin sulit untuk bernegosiasi.***