Sandiaga Uno Beberkan Ada 2 Investor Ingin Bangun Hotel Bintang 5 di Danau Toba

KabarDKI.com - Usai sukses menggelar F1 Powerboat di Danau Toba, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membeberkan ada dua investor yang tertarik membangun hotel bintang lima di kawasan tersebut.

Maklum saja, Danau Toba, di Sumatera Utara merupakan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP). Sandiaga Uno menjelaskan dua investor besar, salah satunya dari China ingin membangun hotel bintang lima

"Sudah ada dua investor besar yang menghubungi kami dan ini sedang kita tindaklanjuti. Satu dari China dan satu lagi dari dalam negeri mereka menginginkan presentasi lebih jelas," ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin 13 Maret 2023.

Bahkan Sandiaga pun membocorkan, dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu di Hong Kong, Danau Toba menjadi destinasi yang ditawarkan ke calon investor.

"Hasil dari Hong Kong kemarin ada satu investor dari Tiongkok yg meminati suatu pembangunan yang akan kita lakukan sebagai penopang dari hotel bintang lima di kawasan Danau Toba," tambahnya.

Untuk rencana lokasi pembangunan hotel bintang lima akan dibangun di kawasan The Kaldera Toba Nomadic Escape. Pasalnya, di Kecamatan Balige memiliki kendala lahan yang terbatas.

"Di Balige terbatas lahannya, banyak yang mengarah ke Kaldera Toba yang jaraknya sekitar 45 menit dari Balige," ujar Sandiaga.

Sebelumnya, Sandiaga menyebut ketersediaan hotel bintang lima berstandar internasional di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Danau Toba adalah sebuah keharusan.

"Hotel bintang lima ini suatu keharusan di Danau Toba dan kita tidak memiliki sama sekali di kawasan ini per hari ini yg kelasnya internasional yang dikelola brand-brand yang sudah terkenal. Ini juga yang banyak ditanyakan peserta F1 Powerboat,"jelasnya.

Pengelolaan hotel bintang lima ini kata Sandiaga, merupakan ajakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Maklum saja hotel bintang tiga pasarnya sudah ada dan telah terkelola di sana.***