Isu Kerenggangan Megawati dan Presiden Jokowi, PDI Perjuangan: 20 Tahun Membuktikan

28 Oktober 2023, 10:25 WIB
Presiden Jokowi dengan Ketum PDIP Megawati /Rifkianto Nugroho/detik.com

KabarDKI.com - Isu kerenggangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi atau Joko Widodo begitu santer ke publik. Melihat hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menepis tudingan dan isu tersebut.

Isu kerenggangan Megawati dengan Presiden Jokowi mengemuka karena dinilai tak menjalin komunikasi dengan intens. Menjawab isu itu, Hasto menjelaskan komunikasi antara Megawati dan Jokowi telah terjalin sejak lama, yaitu 20 tahun yang lalu.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Keluarga Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Kolusi serta Nepotisme

"Komunikasinya kan berjalan, selama 20 tahun kan (sudah) membuktikan," kata Hasto di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Jakarta.

Hasto menjelaskan komunikasi Megawati dan Jokowi terjalin sejak Jokowi menjadi kader partai yang diusung untuk maju sebagai wali kota Surakarta.

Kemudian, PDI Perjuangan juga mengusung Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta hingga menjadi presiden RI selama dua periode.

"Bagaimana Pak Jokowi sebagai wali kota Surakarta dua periode, sebagai gubernur, sebagai presiden dua periode, itu kan," tambah Hasto.

Baca Juga: Soal Presiden Jokowi Petugas Partai, Megawati: Saya Itu Sampai Bingung

Politikus asal Yogyakarta itu pun mengungkapkan bagaimana Megawati selalu memberikan kasih sayang kepada Jokowi layaknya seperti anak kandung. Hasto lantas meyakini kasih sayang Megawati kepada Jokowi tak akan berkesudahan.

"Komitmen kasih seorang ibu yang tidak pernah berkesudahan," paparnya.

Hasto juga merespons soal video yang ramai dibicarakan di media sosial berisi potongan gambar Megawati menepis tangan Jokowi ketika digandeng turun tangga dalam acara pembukaan Rakernas IV PDI Perjuangan di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Ia menilai potongan video itu diedit dan dimanipulasi oleh pihak tertentu untuk memecah belah hubungan antara Megawati dan Jokowi.

"(Potongan video) Itu buatan,"pungkasnya.***

 

Editor: Tatang Adhiwidharta

Tags

Terkini

Terpopuler