Network
KabarDKI.com - Viral seorang pria bernama Agos Gemoy disomasi partai akibat mencabut stiker Caleg di rumahnya sendiri. Bahkan dirinya mendapatkan ancaman pidana dari perbuatannya tersebut.
"Cabut stiker caleg yang ditempel di rumahnya tanpa izin, malah disuruh minta maaf dan kena ancam akan diproses hukum," dikutip dari akun X @/kegblgnunfaedh.
Diceritakan dalam video, Agos Gemoy disomasi partai karena cabut stiker Caleg. Tak hanya itu ia mengaku mendapatkan intimidasi dari sebuah partai, ia dinilai membuat video viral mengeluhkan adanya penempelan stiker caleg tanpa izin di rumahnya.
Baca Juga: Viral Siswa MAN 1 Medan Diculik hingga Disiksa oleh Kakak Senior
"Saya mendapatkan surat somasi terkait viralnya video TikTok yang berisi tentang penempelan stiker caleg tanpa izin oleh salah satu timses caleg," kata Agos dalam videonya.
Agos Gemoy menjelaskan, dirinya malah dituding membuat narasi hoax oleh timses caleg yang tidak terima. Akibatnya, ia diminta segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas videonya yang membuat heboh.
"Saya dianggap membuat narasi hoax dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut. Sesuai isi surat somasi tersebut, saya diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka,"tambah Agos.
"Baik. Saya Agos Gemoy meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang saya lakukan,"jelasnya.
Kendati begitu, Agos mempertanyakan posisi kesalahan dirinya dari kasusnya. Sebab, sebagai rakyat biasa juga merasa dirugikan saat ada oknum yang tanpa izin main tempel stiker caleg di rumahnya.
Baca Juga: Video Viral Jamaah Umrah di Madinah Baca Tahlil Kencang Jadi Sorotan Warganet
"Tapi saya izin bertanya, 'Apakah salah saya rakyat bawah mengungkapkan protes dan keberatan pada pihak-pihak yang tanpa izin menempelkan stiker caleg di rumah pribadi saya?'" tanya Agos.
View this post on Instagram
Agos Gemoy mengaku jika dirinya memang melakukan kesalahan, jadi dirinya meminta maaf. TikToker ini juga mengungkap pihak timses caleg mendesak dirinya untuk menghapus video tentang penempelan stiker tanpa izin dalam kurun waktu tiga hari.
"Jika memang tindakan saya ini salah, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas keawanan dan ketidaktahuan saya. Dalam tempo tiga hari, pihak tersebut meminta agar video TikTok penempelan stiker tanpa izin itu untuk di take down (dihapus)," pungkasnya.***
