Bawaslu Kepulauan Seribu Selenggarakan Penguatan Training of Trainer Saksi Peserta Pemilu

- 7 Februari 2024, 15:48 WIB
Bawaslu Kepulauan Seribu Selenggarakan Penguatan Training of Trainer Saksi Peserta Pemilu
Bawaslu Kepulauan Seribu Selenggarakan Penguatan Training of Trainer Saksi Peserta Pemilu /Arnelia Triwardini

KabarDKI.com -Bawaslu Kepulauan Seribu selenggarakan kegiatan Penguatan Training of Trainer Saksi Peserta Pemilu, yang diselenggarakan di Sunlake Hotel, Jakarta, Rabu (07/02/2024).

Kegiatan yang dihadiri perwakilan partai politik, perwakilan tim pemenangan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dan Panwaslu Kecamatan dibuka secara langsung Ketua Bawaslu Kepulauan Seribu, Rahadi Pramono.

Baca Juga: Megawati Berikan Peringatan: Hei Polisi, Jangan Lagi Intimidasi Rakyatku

“Hari ini kita melakukan Penguatan Training of Trainer Saksi Peserta Pemilu, sehingga para saksi bisa memahami tugas dan fungsinya demi menyukseskan Pemilu pada 14 Februari nanti,” kata Rahadi.

Rahadi menilai, saksi berfungsi sebagai pemangku kepentingan peserta Pemilu di tempat pemungutan suara, untuk memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan sesuai aturan, tertib dan taat terhadap asas pemilihan umum.

“Tugas utama saksi adalah memastikan kepatuhan penyelenggara Pemilu terhadap aturan pemungutan dan penghitungan suara di TPS, serta bertanggung jawab untuk mengawasi dan mencatat peristiwa-peristiwa dalam proses pencoblosan, mengamati dan mencatat penghitungan suara, serta melaporkan setiap pelanggaran kepada otoritas terkait seperti KPPS, Pengawas TPS atau Panitia Pemungutan Suara dan Panwaslu Kelurahan,” tuturnya.

Rahadi berharap, pelatihan saksi ini sangat penting untuk menyamakan persepsi dan pandangan pada ketugasan saksi dalam pemungutan dan penghitungan suara.
“Kami berharap, usai kegiatan ini para peserta bisa bisa menstranfer ilmu atau materi dari pelatihan ini hingga tingkat TPS,” tambahnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Mochammad Dimyati, Koordinator Akademi Pemilu dan Demokrasi Jakarta Utara. Menurutnya, saksi merupakan kunci utama dalam berdemokrasi.


" Rule of the game nya harus ada. Prosesnya didahului dari hulu. Kuncinya ada di saksi, di TPS. Kalau ini dibiarkan akan menimbulkan kecacatan demokrasi, " katanya.

Halaman:

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah