Jadi Ketua Komite FFI 2024–2026, Ario Bayu: Belajar Sejarah Masa Lalu

- 23 April 2024, 08:14 WIB
Jadi Ketua FFI Komite FFI 2024–2026, Ario Bayu: Belajar Sejarah Masa Lalu
Jadi Ketua FFI Komite FFI 2024–2026, Ario Bayu: Belajar Sejarah Masa Lalu /Ist

KabarDKI.com - Ario Bayu resmi menyandang gelar sebagai ketua Festival Film Indonesia (FFI) periode 2024–2026. Dalam masa jabatannya, ia berharap dapat belajar dari sejarah masa lalu melalui film.

Dengan pengurus Komite baru FFI periode 2024–2026 yang diketuai Ario Bayu, FFI 2024 akan mengusung tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.

Baca Juga: Main Film Dokumenter Garapan Soleh Solihun, Raisa: Aku Ngerasa ini Film Kita Bersama

FFI 2024 diharapkan menjadi ruang yang terus
menghidupkan kolaborasi berlandaskan semangat kesetaraan dalam membangun
ekosistem perfilman Indonesia yang kreatif, inovatif, inklusif, dan produktif.

Dalam peluncuran FFI 2024, sekaligus diperkenalkan kepengurusan baru Komite
FFI periode 2024–2026, yang diketuai oleh Ario Bayu. Komite FFI 2024–2026 adalah Ario Bayu (Ketua Komite), Prilly Latuconsina (Ketua Pelaksana), BudiIrawanto (Ketua Bidang Penjurian), Mandy Marahimin (Ketua Sekretariat), Gita Fara (Ketua Bidang Keuangan dan Pengembangan Usaha), Pradetya Novitri (Ketua Bidang Acara), Nazira C. Noer (Ketua Humas Acara), dan Michael Ratnadwijanti (Ketua Humas Penjurian).

Baca Juga: Mega Series Action Asia Tiger Kungfu of Wulin: Ashton Chen di era Dinasti Ming

Bidang-bidang di kepanitiaan diisi oleh para profesional yang memiliki rekam jejak dan capaian pada profesinya masing-masing yang masih berkaitan erat dengan dunia film.


Komite FFI 2024–2026 juga berkomitmen untuk mendorong proses kolaborasi
sehingga dapat menemukan peluang dan potensi baru di industri film Indonesia.
Kolaborasi menjadi jiwa dan landasan utama dari FFI 2024 dan kunci untuk
meningkatkan industri film Indonesia di mata dunia.

“Sinema Indonesia tak pernah berhenti pada titik tertentu, alih-alih terus menjelajahi kekayaan tematik, batas-batas artistik, dan kepelikan teknis yang ditawarkan oleh teknologi. Inilah sesungguhnya yang menjadi cakrawala atau
horizon sinema Indonesia sekaligus konteks bagi mekarnya ekosistem perfilman Indonesia. Melalui tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia Komite ingin FFI 2024 menggerakkan arah sinema ke depan, sekaligus belajar dari sejarah masa lalu sinema kita, dan terbuka dengan semua kemungkinan potensi baru dalam perkembangannya saat ini,” kata Ketua Komite FFI 2024–2026 Ario Bayu.***

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x