Genosida di Gaza Berlanjut, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

- 2 Mei 2024, 16:30 WIB
Presiden Colombia Gustavo Petro memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan diplomatik Colombia-Israel akibat invasi Israel di jalur Gaza.
Presiden Colombia Gustavo Petro memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan diplomatik Colombia-Israel akibat invasi Israel di jalur Gaza. /AP Photo/Fernando Vergara/

KabarDKI.com - Presiden Kolombia Gustavo Petro, menegaskan bakal memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Hal tersebut berkaitan dengan genosida yang dilakukan oleh Israel di Gaza.

Pada acara memperingati Hari Buruh di Bogota, Gustavo Petro menegaskan apa yang dilakukan oleh Israel di Gaza merupakan tindakan genosida.

Baca Juga: Butuh 14 Tahun untuk Membersihkan Seluruh Puing di Gaza

"Besok, hubungan diplomatik dengan Israel akan rusak... karena memiliki pemerintahan yang melakukan genosida. Jika Palestina mati, kemanusiaan juga mati, dan kami tidak akan membiarkan itu mati," tegas Petro seperti dilansir dari The Guardian.

Selepas dari pidato Gustavo Petro itu, menteri luar negeri Israel, Israel Katz, menilai apa yang dikatakan oleh Petro adalah sebuah "sejarah" yang akan diingat bahwa Petro mendukung "monster kejam" yang melakukan tindakan penculikan kepada warga sipil yang tak bersalah.

Sebelumnya Petro juga mendukung Presiden Brasil, Luiz Incio Lula da Silva, yang juga menentang tindakan Israel di Gaza. Luiz juga menyebut apa yang dilakukan oleh Israel "bukanlah perang, tapi genosida".

Baca Juga: Keren! Reality Club Tolak Manggung di SXSW Demi Dukung Palestina

Secara historikal, Kolombia merupakan kerabat dekat Israel di Amerika Latin. Namun hubungan keduanya menjadi dingin sejak Petro terpolih sebagai presiden pada 2022.***

Editor: Endah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah