Network
KabarDKI.com - Serangan Israel sejak Oktober 2023 hingga kini mengubah Gaza yang dulunya wilayah indah menjadi hanya berisi puing-puing bangunan saat ini. Menurut mantan pimpinan pasukan United Nationals Mine Action Service, Pehr Lodhammar, butuh 14 tahun untuk membereskan seluruh puing-puing yang ada di Gaza.
Seperti dikutip dari The Guardian, selama kurang lebih tujuh bulan Gaza dibombardir oleh misil maupun serangan udara Israel. Serangan tersebut menghasilkan rata-rata 300 kilogram puing per meter persegi di Gaza.
"Bedasarkan situasi puing-puing yang ada saat ini di Gaza, jika dikerjakan dengan 100 truk maka untuk membereskan semua puing baru akan selesai dalam 14 tahun," tukas Lodhammar.
Menurut Lodhammar, jika nanti konflik usai dan pembangunan kembali dimulai, hal itu pun juga akan sangat berisiko karena akan ada misil atau senjata yang gagal meledak. Menurutnya ada sekira 10% senjata yang gagal meledak ketika ditembakkan, dan harus ditangani oleh tim spesialis ranjau.
Hingga kini Israel masih membombardir wilayah Gaza dengan serangan udara. Sejauh ini sudah lebih dari 30 ribu orang tewas akibat genosida yang dilakukan oleh Israel. Terakhir wilayah Rafah menjadi sasaran serangan oleh Israel, dengan dugaan adanya keberadaan Hamas di sana.***
