Kasultanan Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Sarat Nuansa Seni dan Budaya

- 5 Mei 2024, 08:02 WIB
Kasultanan Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Sarat Nuansa Seni dan Budaya
Kasultanan Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Sarat Nuansa Seni dan Budaya /PTHB

KabarDKI.com - Tampilan Prajurit Keraton Yogyakarta dan fragmen tari Begawan Ciptaning Mintaraga menjadi acara yang paling ditunggu-tunggu dalam kegiatan Syawalan Keluarga Besar Trah Kasultanan Hamengku Buwono (HB) se-Jabodetabek yang dilaksanakan pada Minggu, 4 Mei 2024.

Kegiatan silaturahmi yang dilakukan dan diprakarsai Paguyuban Trah Hamengku Buwono (PTHB) se-Jabodetabek ini, merupakan agenda rutin yang setiap tahun menampilkan ragam budaya khas Yogyakarta.

Baca Juga: Lamb of God dan A Day To Remember Siap Gemparkan Hammersonic Festival 2024

Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang kebersamaan, keakraban, dan persaudaraan serta meningkatkan kualitas silaturahmi diantara Trah HB terutama yang berdomisili di area JaBoDeTaBek. Dan kami selalu berharap, semoga Paguyuban Trah ini dapat selalu berkesinambungan serta bermanfaat bagi seluruh anggotanya, ujar GBPH Suryodiningrat, Ketua Paguyuban Trah HB se-Jabodetabek

Memupuk dan menjalin rasa persaudaraan serta saling mengenal bagi masyarakat Yogykarta, khususnya para keturunan Trah Kasultanan Hamengku Buwono yang ada di Jabodetabek ini mempunyai nilai yang sangat positif. Agar persaudaraan tidak kepaten obor , kehilangan jejak leluhur . Juga agar dapat ngumpulake balung pisah, menyatukan kembali keluarga, teman, atau pun kelompok tertentu yang terpisahkan oleh waktu ataupun jarak dan kondisi yang berbeda.

Acara Syawalan Paguyuban Trah Hamengku Buwono (PTHB) se-Jabodetabek yang selalu dikemas dalam nuansa Seni dan Budaya ini, diharapkan dapat melestarikan warisan budaya leluhur yang adiluhung. Kami berharap, generasi muda Trah tidak kehilangan jejak warisan budaya leluhur. Komitmen dan harapan yang mulia ini akan mempunyai kemanfaatan untuk kita semua.

Baca Juga: Sinopsis Saleha, Sinetron Baru Teuku Ryan, Mantan Ria Ricis, Akting Bareng Syifa Hadju

Kekuatan yang mengakar inilah yang akan menjadi identitas atau jati diri bangsa, dan tentunya akan menjadi sumbangan bagi kekuatan Bangsa, kata R.Ay Sri Kusumo Amdani, Ketua Panitia Gelar Budaya dan Syawalan PTHB se-Jabodetabek 2024.

Tahun ini tema Gelar Budaya dan Syawalan adalah "Kekuatan BangsaTercermin Pada Keagungan Budaya", dengan penanggung jawab kegiatan adalah anggota paguyuban dari Trah HB VII dan Trah HB VllI. Itu pula yang menjadi alasan mengapa fragmen tari Begawan Ciptaning Mintaraga yang dipilih, karena fragmen tari ini adalah karya dari HB VIII. Sedangkan nunsa motif Kawung dalam kegiatan kali ini identik dengan HB VII.

Halaman:

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah