Kiat Melestarikan Kuliner Tradisional Indonesia Agar Tak Lekang Zaman

10 Februari 2024, 18:50 WIB
Kiat Melestarikan Kuliner Tradisional Indonesia /Pixabay/TravelPhotografer./

KabarDKI.com - Kiat melestarikan kuliner tradisional Indonesia harus dimulai dari rumah dengan menanam tanaman rempah di lingkungan sekitar. Hal ini dikemukakan oleh sejarawan makanan Fadly Rahman dalam sebuah acara festival merayakan gastronomi Indonesia, Sabtu (10/2).

Melestarikan kuliner Indonesia merupakan tanggung jawab yang tidak mudah bagi generasi saat ini. Mengingat banyaknya gempuran jenis makanan dari luar ke dalam negeri.

"Membudidayakan apa yang terjangkau oleh kita, misalnya tanaman bumbu, tanaman pangan yang bisa dibudidayakan oleh kita di sekitar rumah. Ini yang bisa kita perkenalkan terlebih dahulu kepada anggota keluarga di rumah, anak, atau keturunan kita," kata Fadly Rahman yang merupakan dosen Universitas Padjadjaran Bandung itu.

Baca Juga: Mengenal Lontong Cap Go Meh, Kuliner Oriental dari 2 Kultur Tionghoa dan Jawa

Dalam acara festival merayakan Gastronomi Indonesia, Fadly mengemukakan bahwa rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan tradisional Indonesia dapat diperkenalkan kepada anggota keluarga di rumah.

Selain itu, orang tua dapat mengajak anak-anak untuk melihat langsung tempat budi daya tanaman rempah serta proses pembuatan makanan tradisional.

"Ini akan menjadi sangat awal bagaimana apa yang kita konsumsi, yang terhidang di meja makan kita, ternyata melalui proses yang sangat panjang dari hulu ke hilir, ini yang enggak terjadi di kehidupan masyarakat kita sekarang," kata Fadly.

Fadly mengatakan bahwa perkembangan industri makanan instan merupakan salah satu faktor yang membuat masyarakat sekarang kurang akrab dengan proses penyajian makanan mulai dari bahan mentah hingga menjadi hidangan.

Baca Juga: Eksplor Kekayaan Kuliner Indonesia di PergiKuliner Festival Jelajah Nusantara di Atrium 1 Metropolitan Mall

Padahal, pewarisan pengetahuan tentang rangkaian proses pembuatan makanan tradisional penting dalam upaya pelestarian makanan tradisional Indonesia.​​​​​​​ Fadly berharap penyelenggaraan acara Gastronomi Indonesia dapat mendorong orang untuk memperkenalkan makanan lokal ke lingkungan terdekat dan mempelajari sejarah kuliner Indonesia.

"Story telling itu penting dalam memperkenalkan kuliner lokal kepada generasi penerus, sekarang dan akan datang, dengan begitu mereka akan lebih sadar bahwa makanan ini memiliki nilai historis yang perlu dijaga, dengan memperkenalkan terlebih dahulu tentang kekayaan alam, budaya, dan keterhubungan antara kuliner dengan alam dan budaya,"tukas Fadly Rahman.***

 

 

Editor: Tatang Adhiwidharta

Tags

Terkini

Terpopuler