Apa Benar Minum Oralit Bisa Jadi 'Doping' Selama Berpuasa? Begini Kata Pakar

- 31 Maret 2023, 19:00 WIB
Apa Benar Minum Oralit Bisa Jadi 'Doping' Selama Berpuasa? Begini Kata Pakar
Apa Benar Minum Oralit Bisa Jadi 'Doping' Selama Berpuasa? Begini Kata Pakar /Dok: Hello Sehat Kementerian Kesehatan/


KabarDKI.com - Dunia maya dihebohkan dengan adanya sebuah video yang menyatakan oralit menjadi menu sahur 'doping', hal ini dilakukan guna tidak lemas dan mudah haus ketika menjalankan ibadah puasa.

Namun, apakah benar oralit bisa menjadi 'doping' agar tidak lemas dan mudah haus selama berpuasa? ternyata anggapan ini salah.

Dokter gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Tan Shot Yen mengatakan, terlalu banyak mengonsumsi oralit dalam situasi normal, dapat menyebabkan tubuh kelebihan gula dan garam.

"Jangan lupa bahwa oralit itu mengandung natrium, mengandung gula, kalau Anda mengonsumsi itu dalam situasi normal maka ada resiko anda akan mengalami yang namanya hipernatremi atau hiperglikemik terutama bagi kalian yang mempunyai masalah kesehatan terutama pada orang diabetes," ucapnya dalam diskusi secara daring yang diikuti di Jakarta.

 



Tan Shot Yen mengatakan berpuasa tidak akan membuat seseorang kekurangan gula dan garam apabila menjalankan sahur dengan makanan gizi seimbang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buah-buahan yang Wajib Dikonsumsi agar Kulit Tidak Kering saat Puasa

Gizi seimbang yang dimaksud yaitu ketika makan terdapat sayur dan buah, kemudian ada makanan pokok dan lauk pauk. Apabila sudah memenuhi panduan tersebut, maka kebutuhan gula dan garam sudah terpenuhi.

Apalagi kebutuhan air minum juga tercukupi, sehingga oralit tidak dibutuhkan dalam kondisi seperti ini. Justru, kelebihan garam akibat konsumsi oralit secara berlebihan akan menambah beban pada ginjal dan bisa membuat puasa tidak nyaman.

"Hipernatremi itu akan membuat Anda justru akan lebih mudah haus itu yang repot, ditambah itu akan menambah beban bagi ginjal karena natrium jadi kegedean dan salah satu cirinya Anda akan merasa mual, jadi alih-alih puasa menjadi lancar rasanya jadi makin enggak nyaman," ucapnya.
 
Hingga saat ini Tan Shot Yen mengatakan belum ada penelitian yang membuktikan bahwa oralit dapat mencegah rasa haus yang dialami saat berpuasa. Karena rasa haus akibat puasa adalah dehidrasi yang ringan.

Baca Juga: Kenali 4 Hal Dasar yang Wajib Dilakukan Sebelum Mudik Lebaran

Sementara kebutuhan konsumsi oralit adalah jika pada situasi dehidrasi akut akibat penyakit seperti diare berat yang mengeluarkan banyak cairan dan elektrolit.
 
Lantas untuk meminimalisir rasa haus ketika berpuasa yaitu perbanyak minum air mineral pada saat sahur dan berbuka, karena air mineral merupakan rehidrator paling baik yang dapat dengan mudah diserap tubuh.
 
"Yang pertama tentu saja air, Air adalah pelarut atau rehidrator yang paling utama maka itu di sunnahkan nabi, air membuat tubuh manusia dapat menyerap dengan baik. Usahakan untuk berbuka puasa dan takjil Anda mengikutsertakan air mineral,"pungkasnya.***
 


Editor: Tatang Adhiwidharta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x