Network
KabarDKI.com - Hari Paskah menjadi salah satu hari besar bagi umat Kristiani dalam kepercayaannya merayakan kebangkitan Yesus Kristus. Hal ini tidak terlepas dari sebuah tradisi, yaitu menghias telur Paskah.
Dilansir History.com, sejarah telur Paskah dipilih dalam perayaan karena diyakini melambangkan kesuburan dan kelahiran. Adapun juga kegiatan menghias telur telah menjadi bagian dari perayaan paskah, memiliki makna religius sebagai kebangkitan atau kelahiran kembali Yesus.
Sejarah telur Paskah dengan cara dihiasi sudah ada setidaknya sejak abad ke-13. Dimana sebelumnya, telur menjadi makanan terlarang selama masa prapaskah, lantas orang-orang akan memberi cat dan menghias telur sebagai tanda berakhirnya masa silih dan puasa yang dilakukan sebelum hari paskah.
Baca Juga: Harees Hidangan Timur Tengah Tertua Jadi Menu Wajib Ramadhan di Pakistan
Kemudian telur Paskah dimakan pada hari perayaan. Dalam kegiatannya, telur akan diburu oleh anak-anak, selain itu juga terdapat kegiatan menggulung telur.
Sejarah telur Paskah Melekat dan Populer di AS
Kedua kegiatan di atas sudah menjadi tradisi hari paskah yang sangat populer di Amerika Serikat (AS). Banyak anak-anak yang berpartisipasi dalam perburuan telur paskah, dihiasi dengan beragam pernak pernik dan disembunyikan.
Adapun perlombaan bagi anak-anak untuk menggulung telur rebus yang dihiasi di halaman Gedung putih menjadi acara tahunan yang dilakukan setiap hari Senin usai hari paskah. Perlombaan tersebut pertama kali dilakukan pada tahun 1878 ketika AS dipimpin oleh Presiden Rutherford B. Hayes.
Baca Juga: Mengenal Diet Fad yang Mengurangi Berat Badan dengan Cepat, Apakah Kamu Minat?
Namun, era saat ini telah dimodifikasi, tak lagi menggulung tapi menggunakan telur paskah yang terbuat dari cokelat. Ini menjadi salah satu pilihan yang dilakukan bagi yang merayakan paskah.
Seperti dikutip dari LoveFood, cokelat telur paskah pertama kali dibuat di Inggris pada tahun 1873 oleh JS Fry of Bristol.***
