4. Di Dalam Ka’bah
Meski bagian dalam Ka’bah tak bisa dimasuki sembarang orang, namun ruangan ini dipercaya sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW pernah membawa Aisyah Ra ke Hijir Ismail saat Aisyah meminta izin untuk salat di dalam Ka’bah.
Ketika itu, Rasullah SAW bersabda, “Salatlah di sini kalau ingin salat di dalam Ka’bah, karena ini termasuk bagian dari Ka’bah.”
Karena itu, tidak dibenarkan seseorang bertawaf dalam area Hijir Ismail, karena Hijir Ismail merupakan bagian dari Ka’bah. Saat haji, jemaah harus antre masuk ke dalam Hijir Ismail yang tidak terlalu luas. Usai salat sunah mutlak, mereka biasanya memuaskan diri berdoa di sini.
5. Sai antara Sofa dan Marwah
Sai merupakan berjalan sebanyak 7 kali putaran antara Bukit Shafa dan Marwah. Prosesnya dilakukan setelah tawaf, dimulai dari Bukit Shafa dan diakhiri di Bukit Marwah. Tak ada bacaan wajib, namun disarankan berdoa sesuai kemampuan dan beristigfar.
6. Belakang Maqam Ibrahim
Ketika melaksanakan haji, sesudah melaksanakan tawaf tujuh putaran dan berdoa sejenak di Multazam, umat Islam disunahkan salat di belakang Maqam Ibrahim. Maqam Ibrahim sendiri lokasinya masih di dekat Ka’bah, tak jauh dari Multazam.