8 Tempat Mustajab Ketika Menjalankan Ibadah Haji

- 28 Mei 2023, 15:17 WIB
8 Tempat Mustajab Ketika Menjalankan Ibadah Haji
8 Tempat Mustajab Ketika Menjalankan Ibadah Haji /Fotol: Website Sultra

KabarDKI.com - Bagi yang menjalankan ibadah haji tahun 2023 ini jangan lupa untuk sempatkan diri di tempat mustajab untuk memohon kepada Allah SWT. Meski seluruh tempat di Tanah Suci baik untuk berdoa.

Untuk diketahu, menjalankan ibadah haji termasuk ke dalam rukun Islam yang kelima, setiap muslim wajib melaksanakan ibadah haji untuk menyempurnakan keislamannya bagi yang mampu.

Ibadah haji merupakan sebuah momen yang tepat untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT. Di kesempatan itu, kita semua dapat berzikir dan berdoa tiada henti di Tanah Suci.

Baca Juga: Jamah Haji Dimudahkan dengan Gelang Identitas

 

Berikut 8 Tempat Mustajab Ketika Menjalankan Ibadah Haji

 

1. Multazam

Lokasi pertama yang menjadi tempat mustajab untuk berdoa adalah multazam. multazam adalah tempat atau jarak antara sudut Hajar Aswad dan pintu Ka’bah.

Di multazam merupakan tempat paling utama di Tanah Suci, maka cucurkanlah air mata seraya memohon ampunan kepada Allah SWT.

Jika memungkinkan, pegang pula pintu Ka’bah. Mintalah kebaikan dan kebahagiaan untuk dunia dan akhirat.

2. Hijir Ismail

Di bawah Mizab atau pancuran Ka’bah. Talang air ini terletak di arah Hijir Ismail. Ketika zaman Nabi Ibrahim As, Mizab belum ada. Talang ini dibuat oleh Suku Quraisy bersamaan dengan dibuatnya atap Ka’bah.

Pada bagian depannya tertulis lafal bismillahi ar-rahman ar-rahim. Sedangkan, di sisi kirinya tertulis kalimat dalam bahasa Arab yang artinya, “talang ini diperbaharui pelayan dua Tanah Suci, Fahd bin Abdul aziz Al Sa’ud, Raja Arab Saudi.” Usai bertawaf, jemaah haji atau umrah biasanya menyempatkan diri berlama-lama memanjatkan doa di Hijir Ismail.

Baca Juga: Ahli Gizi: Jalani Ibadah Puasa Jangan Asal Kenyang ketika Sahur

3. Rukun Yamani

Rukun Yamani dan Hajar Aswad (Mekkah). Rukun merupakan sandi atau tiang, yakni empat sudut Ka’bah yang diberi nama Rukun Aswad, Rukun Iraqi, Rukun Syami, dan Rukun Yamani. Rukun Aswad dikenal dengan Hajar Aswad yang merupakan posisi “batu hitam” yang menurut sebagian riwayat adalah batu yang menggantung setinggi 1,5 meter dari atas tanah.

Ketika Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mendapat perintah dari Allah untuk meninggikan pondasi Ka’bah, Hajar Aswad dijadikan salah satu fondasi.

4. Di Dalam Ka’bah

Meski bagian dalam Ka’bah tak bisa dimasuki sembarang orang, namun ruangan ini dipercaya sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW pernah membawa Aisyah Ra ke Hijir Ismail saat Aisyah meminta izin untuk salat di dalam Ka’bah.

Ketika itu, Rasullah SAW bersabda, “Salatlah di sini kalau ingin salat di dalam Ka’bah, karena ini termasuk bagian dari Ka’bah.”

Karena itu, tidak dibenarkan seseorang bertawaf dalam area Hijir Ismail, karena Hijir Ismail merupakan bagian dari Ka’bah. Saat haji, jemaah harus antre masuk ke dalam Hijir Ismail yang tidak terlalu luas. Usai salat sunah mutlak, mereka biasanya memuaskan diri berdoa di sini.

5. Sai antara Sofa dan Marwah

Sai merupakan berjalan sebanyak 7 kali putaran antara Bukit Shafa dan Marwah. Prosesnya dilakukan setelah tawaf, dimulai dari Bukit Shafa dan diakhiri di Bukit Marwah. Tak ada bacaan wajib, namun disarankan berdoa sesuai kemampuan dan beristigfar.

6. Belakang Maqam Ibrahim

Ketika melaksanakan haji, sesudah melaksanakan tawaf tujuh putaran dan berdoa sejenak di Multazam, umat Islam disunahkan salat di belakang Maqam Ibrahim. Maqam Ibrahim sendiri lokasinya masih di dekat Ka’bah, tak jauh dari Multazam.

 

7. Muzdalifah dan Mina

Muzdalifah, kawasan antara Mina dan Arafah. Lokasinya sekitar 10 km dari Makkah. Muzdalifah panjangnya kurang dari 4 km, berada pada satu wilayah sempit antara dua gunung yang berdekatan setelah Arafah. Semenetara Mina, kawasan berbukit panjangnya 3-5 km, letaknya antara Mekah dan Muzdalifah. Jaraknya dari Mekah sekitar 7 km. Di Mina terdapat jamarat.

8. Raudah

Di Masjid Nabawi terdapat Raudah, yaitu tempat antara mimbar dan kediaman Rasulullah Muhammad SAW. Semasa beliau hidup, lokasi ini menjadi salah satu tempat istimewa bagi masyarakat muslim.

Doa yang dipanjatkan di Raudah diyakini akan mustajab atau dikabulkan Allah SWT. Untuk mencapai Raudah yang menjadi dambaan, umat Islam harus berebut sebelum masuk ke tempat itu untuk salat, zikir, berdoa, dan membaca Al-Qur’an.

Berikut itulah 8 tempat mustajab ketika menjalankan ibadah haji, semoga doa dan harapan bisa dikabulkan oleh Allah SWT.***

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x