Studi: Teknologi Edge Mampu Pecahkan Hampir 70 Persen Tantangan Bisnis

- 5 Juni 2023, 19:08 WIB
Studi: Teknologi Edge Mampu Pecahkan Hampir 70 Persen Tantangan Bisnis
Studi: Teknologi Edge Mampu Pecahkan Hampir 70 Persen Tantangan Bisnis /Istimewa

“Meningkatnya kebutuhan akan pemrosesan yang lebih cepat dan arsitektur digital terdistribusi menciptakan peningkatan tekanan pada jaringan dan kemampuan infrastruktur, mendorong percepatan adopsi dari jaringan private 5G dan edge,” ujar Shahid Ahmed, EVP New Ventures and Innovation di NTT Ltd.

Lebih lanjut Shahid Ahmed mengungkapkan, “Keuntungan layanan edge akan memerlukan solusi end-to-end dengan manajemen holistik dan akuntabilitas tanpa kompromi. Hanya dengan memanfaatkan solusi ini, perusahaan dapat memperoleh akses instan ke data, di mana data tersebut dibuat atau dikumpulkan, dengan latensi hampir nol, dan memanfaatkannya untuk mendorong hasil bisnis yang dahsyat,”jelasnya.


Sudut pandang industri

Motivasi di balik adopsi edge dapat bervariasi dari satu industri ke industri lainnya. Di perusahaan manufaktur, efisiensi operasional adalah penggerak investasi paling prioritas, kemudian keamanan data di urutan kedua.

Perusahaan manufaktur berusaha untuk menjadi perusahaan just-in-time yang memenuhi dan bahkan mengantisipasi kebutuhan pasar, lalu mengubah data menjadi keunggulan yang kompetitif.

Berikut adalah alasan utama untuk menerapkan solusi edge:

-  Meningkatkan keselamatan, pengalaman, dan efisiensi karyawan (79%)
-  Merampingkan/digitalisasi proses bisnis (76%)
-  Meningkatkan pengalaman pelanggan/mengantisipasi kebutuhan pelanggan (74%)
-  Meningkatkan penggunaan data untuk pengambilan keputusan (72%)

Dalam hal meningkatkan efisiensi dan ketahanan rantai pasokan, 100% perusahaan di bidang kesehatan, transportasi, dan manufaktur telah memenuhi atau melampaui ekspektasi penggunaan layanan edge. Hal yang sama diterapkan di sektor energi dalam meningkatkan keselamatan, pengalaman, dan efisiensi karyawan.

Aplikasi yang dioptimalkan edge memanfaatkan latensi rendah, prediktabilitas, dan bandwidth tinggi untuk pengumpulan data real-time agar bekerja sesuai dengan kebutuhan industri secara spesifik. Dengan keunggulan-keunggulan yang terukur, tidak mengherankan jika sembilan dari sepuluh (93%) responden menganggapnya sebagai keunggulan kompetitif dalam industri mereka.

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x