Studi: Teknologi Edge Mampu Pecahkan Hampir 70 Persen Tantangan Bisnis

- 5 Juni 2023, 19:08 WIB
Studi: Teknologi Edge Mampu Pecahkan Hampir 70 Persen Tantangan Bisnis
Studi: Teknologi Edge Mampu Pecahkan Hampir 70 Persen Tantangan Bisnis /Istimewa

Baca Juga: Kemunculan AI Gantikan Peran Pendidik Mengkhawatirkan Guru

Ekosistem yang kompleks

Menurut perusahaan yang telah menggunakan edge, alasan utama berinvestasi adalah untuk melakukan otomatisasi dan mengintegrasikan AI ke dalam proses bisnis, serta mendapatkan akses data secara real-time. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan ini merupakan tantangan yang berat karena mereka membutuhkan:

-  Penyelarasan yang tepat pada hardware, platform, sistem, dan perangkat.
-  Performa operasional yang konsisten tanpa mengganggu keamanan
-  Mengatasi legacy infrastructure dan technical debt

Perusahaan membutuhkan bantuan untuk menavigasi kompleksitas edge dan teknologi generasi berikutnya saat diadopsi ke sistem lama yang biasanya sangat kompleks dan sulit berubah. Protokol dan sistem lama perlu dikelola dengan hati-hati untuk memastikan produksi tidak terpengaruh saat migrasi sedang berlangsung.

Tantangan-tantangan tersebut kemungkinan dihadapi perusahaan sehingga menjadi faktor pendorong utama 94% perusahaan memutuskan bermitra dengan pakar edge dan 90% perusahaan ingin bermita dengan satu partner edge yang bisa melakukan semuanya. Namun, perusahaan yang berhasil memanfaatkan keunggulan edge memiliki potensi besar dalam mengembangkan bisnis, meningkatkan ketangkasan, mengembangkan praktik bisnis yang berkelanjutan, dan meningkatkan kontrol terhadap kualitas.

“Perusahaan yang ingin bertransformasi menjadi perusahaan real-time memerlukan bantuan yang lebih dari sekadar merancang dan mengimplementasikan solusi edge,” kata Camille Mendler, Chief Analyst Omdia.

“Layanan terkelola menyediakan cara praktis dan adaptif agar tetap terdepan dalam menghadapi kompleksitas,”paparnya.

Transformasi digital menuju edge

Pada akhir tahun lalu, NTT mengumumkan peluncuran Edge-as-a-Service untuk membantu mengamankan, mengoptimalkan, dan menyederhanakan perjalanan transformasi digital perusahaan. Memanfaatkan kemampuan infrastruktur jaringan NTT dan global footprint, platform komputasi edge terkelola memberi perusahaan kemampuan untuk menyebarkan dengan cepat, serta mengelola dan memantau aplikasi dengan aman dan lebih dekat ke edge.

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x