Network
KabarDKI.com - Pemerintah Indonesia melalui Presiden Jokowi atau Joko Widodo memperkenalkan lima calon logo IKN atau Ibu Kota Nusantara. Masyarakat diminta memilih satu yang akan digunakan sebagai lambang resmi IKN.
Kemarin Presiden Jokowi memperkenalkan lima desain logo IKN dalam unggahan media sosial. Bagi kamu yang ingin berpartisipasi bisa mengakses https://ikn.go.id/pilihlogonusantara untuk waktu pemilihan berlangsung pada 4 April sampai dengan 20 Mei 2023.
Tercatat ada lima orang pembuat logo IKN yaitu Agra Satria, Aulia Akbar, Dimas Fakhruddin, Ismiaji Cahyono dan Wildan Ilham.
Bagi yang penasaran seperti apa makna, nilai serta fakta yang dibuat oleh pembuat logo IKN, berikut kami sajikan berdasarkan penelusuran dari laman resmi IKN.
Berikut 5 Fakta logo IKN:
1. Desain logo IKN karya Agra Satria
Desain karya Agra Satria membuat formasi modular untuk menggambarkan negara Indonesia yang berupa jajaran kepulauan dan desain planologi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Maha karya Agra Satria terinspirasi dari beragam hias pohon hayat, selaras dengan kosmologi dasar Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Akar merupakan simbol hubungan kolaboratif manusia dengan alam atau siluet samudra dan kepulauan, Batang Pohon merupakan gambaran hubungan harmonis antara sesama manusia berupa siluet manusia, dan Dahan Pohon sebagai representasi hubungan manusia dengan nilai-nilai luhur memperlihatkan siluet burung garuda.
Sementara, sebagai kota modern, berkelanjutan dan simbol persatuan, identitas logo IKN Nusantara direpresentasi sembilan warna kontemporer yang cerah. Adapun kombinasi utama yaitu hijau menggambarkan kekayaan alam Indonesia dan emas sebagai simbol doa ibu pertiwi agar bangsa Indonesia senantiasa makmur damai sentosa.
2. Desain logo IKN karya Aulia Akbar
Logo IKN berupa Pohon Hayat Nusantara, terinspirasi bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat sampai timur Indonesia, dimana merupakan sumber kehidupan sekaligus kekayaan hayati yang melimpah di ekologi bumi pertiwi.
Pohon Hayat Nusantara karya Aulia Akbar ini dideskipsikan sebagai simbol dasar yang tumbuh dari lima akar ideologi bangsa yakni Pancasila, tumbuh mengalir jadi tujuh batang gugus pulau besar di Indonesia sebagaimana kita sebagai masyarakat maritim dengan wawasan Nusantaranya melihat laut dan alur sungai sebagai penghubung, yang lalu terhubung dalam satu lingkaran utuh yang menumbuhkan 17 kembang mekar sebagai simbolisasi kemerdekaan abadi.
Rancangan Nusantara ini disuarakan oleh font 'IKN Sutasoma' yang terinspirasi aksara Pallawa, salah satu aksara tertua di Asia Tenggara yang ditemukan di Kutai, Kalimantan. Identitas visual IKN Nusantara, rancang bentuk universal namun mengakar, terbalut dalam bentuk yang merayakan kemerdekaan peradaban baru Indonesia.
3. Desain logo IKN karya Dimas Fakhruddin
Desain dari Dimas Fakhruddin mereprentasi semangat Nusantara untuk terus bertumbuh jadi salah satu Kota Dunia yang memiliki integritas dan daya saing secara global. Secara visual, logo IKN ini mengambil bentuk sirkular sebagai representasi pergerakan kolektif masyarakat Indonesia.
Berpusat pada simbol bintang yang merepresentasikan Pancasila sebagai pondasi utama membangun IKN Nusantara, itu juga kelak diharapkan jadi rumah bersama untuk saling bersinergi, serta jadi salah satu role model Kota Dunia.
Bersama-sama merayakan IKN Nusantara menjadi ruang milik seluruh warga Indonesia dan dunia dengan harapan terwujudnya harmoni dan sinergi demi transformasi dan kemajuan peradaban Indonesia. Nusantara, Harmony We Lived In.
