Network
KabarDKI.com - Terpidana kasus korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Ia menyebut tidak akan menimbulkan pertentangan atau permusuhan usai melepas udara bebas di Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat.
Anas Urbaningrum yang bebas dari Lapas mengatakan permusuhan tidak ada dalam kamus hidupnya. Karena itu, dia akan memperjuangkan keadilan dan bukan pertentangan.
"Andai dalam perjuangan itu ada yang merasa termusuhi, itu konsekuensi perjalanan keadilan, sikap saya sikap persahabatan," tutur mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Selasa 11 April 2023.
Baca Juga: Keputusan Tunda Pemilu 2024 Dibatalkan, Ketua KPU: Alhamdulillah Pemilu 2024 Jalan Terus
Anaas Urbaningrum bebas dari Lapas menilai dalam tradisi aktivis, kompetisi merupakan hal yang biasa terjadi. Namun, para aktivis hanya ingin berkompetisi dalam ajang yang jujur, objektif, dan terbuka.
"Buat saya pertandingan itu dalam demokrasi adalah jujur, fair, terbuka, dan objektif, pertandingan jujur tidak boleh pakai teknik nabok nyilih tangan," kata Anas.
Sementara itu, Kepala Lapas Sukamiskin Kunrat Kasmiri mengatakan bahwa Anas Urbaningrum bebas masih berstatus cuti atau belum bebas murni.
Baca Juga: Perubahan Sistem Pemilu, AHY Analogikan seperti Permainan Sepakbola 'Aturan Diubah' saat Kick Off
Menurutnya, total hukuman bagi Anas adalah sekitar 8 tahun dan denda Rp500 juta. Namun, denda tersebut tidak dibayar oleh Anas sehingga ada hukuman subsider yang perlu dijalani.
"Pak Anas masih perlu lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung. Mulai dari sekarang sampai 3 bulan ke depan (harus wajib lapor)," pungkas Kunrat.***
