Network
KabarDKI.com - Seorang pelajar Indonesia di Australia bernama Bima viral usai lemparkan kritik Lampung tak maju-maju. Atas tindakannya pemilik akun TikTok Awbimax Reborn, dilaporkan oleh salah satu advokat Gindha Ansori Wayka.
Sebelumnya Bima kritik lampung tak maju-maju di akun TikToknya Awbimax Reborn. Ia menjelaskan beberapa slide soal Lampung dari infrastruktur, pendidikan, sumber daya manusia hingga sektor pertanian.
"Presentasi kali ini tentang alasan kenapa Lampung tidak maju-maju dan malah banyak warganya yg bekerja di luar daerah atau bahkan ke luar negeri," kata Bima dalam video berdurasi 3 menit.
Bima kritik Lampung diketahui kuliah di Australia, ia merupakan putra daerah. Dalam pemaparannya ia menyinggung soal infrastruktur yang dianggap mangkrak dari dia SD sampai saat ini.
Baca Juga: Viral Pria Misterius yang Menempelkan QRIS Palsu di Masjid Jakarta Selatan
"Ini di Lampung banyak sekali proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru dari jaman gue SD sampai sekarang, tidak pernah ada dengar kabar lagi," tuturnya.
"Itu aliran dana dari pemerintah pusat ratusan miliar, dan gue enggak tahu tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali," tambahnya.
Selain itu, Bima kritik Lampung soal sistem pendidikan yang dianggap masih lemah. "Gue enggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, menteri-menteri aja banyak dari Lampung," kata Bima.
"Cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak kecurangan ya," lanjutnya.
Bima menambahkan selama ini banyak oknum yang berkontribusi pada lemahnya sistem pendidikan di Lampung.
"Kaya dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya," ujarnya.
"Kunci jawaban tersebar, kalau UN kan itu yang nyebarin siapa kalau bukan yang dari pemerintah," paparnya.
Bahkan Bima menyinggung soal tata kelola yang masih lemah di Lampung dari birokrasi yang masih sulit diakses.
"Korupsi dimana-mana, birokrasi enggak efisien, hukumnya enggak ditegakkan, terus suap," ungkapnya.
Terakhir, Bima juga menyinggung soal ketergantungan Lampung pada sektor pertanian. Menurutnya harga di sana tidak stabil dan terkesan dipermainkan.
"Sektor ini tuh vulnerable ya, fluktuatif gitu, enggak stabil, dan yang menentukan harga yang di pusat juga gitu kadang-kadang anjlok, kadang-kadang naik," katanya.
Bima Kritik Lampung Tak Maju-maju Dilaporkan Polisi
Menanggapi viralnya video Bima kritik Lampung tak maju-maju, Ginda Ansori Wayka langsung melaporkan ke Polda Lampung. Bahkan dalam rilisnya ia menjelaskan perbuatan yang bersangkutan telah memenuhi rumusan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
"Kami meminta Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika untuk menindak akun TikTok Awbimax Reborn karena dalam videonya yang diunggah dalam akun Tiktok telah menyudutkan Provinsi Lampung," jelas Ansori.
Bahkan menurut Ginda Ansori sebagai putra daerah Lampung, ia sangat keberatan atas video sebar hoaks oleh pemilik akun.
"Dalam video yang itu tepatnya di menit ke 00.12, yang bersangkutan ini menyebut kata 'Dajjal', dan dia mengaku berasal dari Provinsi Lampung," jelas Ansori yang dianggap ada penghinaan di situ.
Menurut Ansori, narasi yang dibangun oleh pemilik akun Awbimax Reborn alias Bima tidak berdasar dan membangun opini publik tanpa riset terlebih dahulu.
Profil Bima Kritik Lampung Tak Maju-maju
Pemilik akun Awbimax Reborn memiliki nama asli Bima Yudho Saputro, ia merupakan pegiat media sosial TikTok, ia sering trending mengkritik banyak hal salah satunya kebijakan pemerintah Indonesia.
Bima Yudho Saputro diketahui mengenyam pendidikan program Diploma Pemasaran Digital, Komunikasi Digital dan Media/Multimedia di Perguruan Tinggi Intelijen Bisnis Australia.
Tapi sebelumnya Bima Yudho Saputro telah menyelesaikan Diploma Teknologi Informasi, Ilmu Komputer dan Inovasi Digital di Universitas UCSI di Malaysia.
Usai menyelesaikan studi di Sydney, Bima Yudho Saputro berencana melanjutkan pendidikan S1. Selama menjalani pendidikan, ia aktif menjadi konten kreator di berbagai platform, seperti Instragram dan Youtube serta TikTok dengan nama Awbimax Reborn.
Secara umum konsen konten yang dibagikan Bima Yudho Saputro terkait Pendidikan dan Budaya, Trending Issues, dan Foods.
Terakhir, keluarga Bima Yudho Saputro merupakan petani sekaligus pengolah jagung di Desa Raman Utara Lampung Timur.***
