Network
KabarDKI.com - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau biasa disapa Gus Nadir terlibat debat panas dengan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu di lini masa Twitter.
Gus Nadir dan Said Didu debat saling balas cuitan perihal sidang isbat. Hal ini berawal dari unggahan Gus Nadir yang menyebut sidang isbat harusnya dipatuhi karena telah dilaksanakan.
Gus Nadir kemudian mempertanyakan untuk apa dilakukan sidang isbat apabila pemerintah akhirnya harus memberikan fasilitas atas perbedaan jadwal lebaran.
Baca Juga: Link Live Streaming Sidang Isbat 2023, Cek di Sini
"Buat apa ada sidang isbat kalau ormas mementingkan egonya sendiri? Kaidah fiqh: hukmul hakim yarfa’ul khilaf. Mau siapapun Menag-nya, dari ormas manapun, semua harusnya patuh dengan sidang itsbat. Buat apa sidang Itsbat kalau pemerintah juga disuruh memfasilitasi lebaran yg berbeda?" tulis Gus Nadir dalam cuitannya.
Sementara itu, Said Didu memiliki pandangan lain, ia menyebut jika sidang isbat dasarnya menentukan waktu IdulFitri sesuai mekanisme bukannya menyatukan atau memaksakan pihak yang berbeda.
Praktis, tidak ada kaitan dengan apa yang dilayani pemerintah sejak diterapkan dari dulu. Said Didu menilai pemerintah harusnya melayani semua.
Baca Juga: Lebaran Tanggal Berapa? Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H Tanggal 21 April 2023
"Pemahaman saya, sidang itsbat itu menentukan kapan idul fitri sesuai mekanisme masing-masing - bukan menyatukan dan memaksa pihak yg berbeda. Tidak ada kaitan dengan yang mana yang dilayani pemerintah dan itu sudah berlangsung sejak lama. Pemerintah harusnya melayani semua," tambahnya.
Lantas, komentar Said Didu itu dijawab kembali Gus Nadir dengan jawaban menohok. Menurutnya apabila pandangan Said Didu demikian lebih baik jika sidang isbat tidak perlu dilakukan.
"Aduh Pak @msaid_didu kalau sidang isbat cuma menentukan idul fitri sesuai mekanisme masing-masing, ya gak usah ada sidang isbat. Kembalikan saja pada ormas. Gak sekalian aja Pak ada ormas yang minta shalat ied juga di istiqlal sehari sebelum lebaran versi pemerintah? Sekalian aja gimana?," balasnya.***
