Sarwono Kusumaatmadja Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun, Ini Pengakuan Kolega Tentang Sosoknya

- 28 Mei 2023, 13:20 WIB
Arsip foto - Sarwono Kusumaatmadja, di Jakarta, Rabu (15/12). FOTO ANTARA/Audy Alwi/nz/pri.
Arsip foto - Sarwono Kusumaatmadja, di Jakarta, Rabu (15/12). FOTO ANTARA/Audy Alwi/nz/pri. /

KabarDKI.com - Sarwono Kusumaatmadja Meninggal Dunia dalam perjuangan melawan kanker paru-paru di Adventist Hospital, Penang, Malaysia. Sosok yang pernah menjabat sebagai menteri era Presiden Soeharto dan Abdurrahman Wahid menghembuskan nafas terakhir di usia 79 tahun.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan meski berbeda kota, namun ia mengenal sosok Sarwono sebagai aktivis mahasiswa yang terkenal ulung.

"Beliau itu aktivis dan profesional yang mengerti tentang lingkungan dan kelautan, serta seorang pemikir yang baik," ujar JK usai menghadiri prosesi persemayaman di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian LHK, Jakarta Pusat, Minggu.



Baca Juga: Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Meninggal Dunia

 

Sosok Sarwono Kusumaatmadja


Jusuf Kalla menuturkan sebagai sahabat, dirinya sangat menghormati dan berduka cita atas kepergian Sarwono. Menurutnya, Sarwono merupakan sosok yang sangat memprioritaskan masalah lingkungan di Indonesia.

"Dia sangat gencar untuk memperlihatkan bagaimana negeri ini harus dibawa ke sesuatu situasi lingkungan yang bersih," kata Kalla.

Berbagai karangan bunga yang bertuliskan ucapan duka atas meninggalkannya Sarwono tampak memadati Gedung Manggala Wanabakti. Pukul 08.59 WIB, jenazah tiba di Gedung Manggala Wanabakti yang diiringi oleh kendaraan pejabat pemerintah pusat, di antaranya Menteri LHK Siti Nurbaya.

Selama satu jam prosesi persemayaman, para pelayat dari berbagai kementerian, lembaga, organisasi, hingga perusahaan memenuhi Auditorium Soedjarwo. Mereka bergantian melakukan shalat jenazah dan memberikan penghormatan terakhir.

Pukul 10.07 WIB, jenazah Sarwono bertolak meninggalkan Kementerian LHK untuk dimakamkan ke San Diego Hills yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih Garingging yang menjabat tahun 2000 sampai 2004 mengaku kenal baik dengan Sarwono karena sama-sama menjadi menteri era kabinet Presiden Abdurrahman Wahid.

Meski demikian, jauh sebelum itu, Bungaran dan Sarwono juga sudah berkenalan sejak muda dan mahasiswa. Bungaran berkuliah di Institut Pertanian Bogor, sedangkan Sarwono berkuliah di Institut Teknologi Bandung.

"Saya sangat kagum dengan beliau, dengan pikiran-pemikirannya, khususnya pikirannya mengenai negara kita," kata Bungaran.

 Baca Juga: Carlo Saba Kahitna Meninggal Dunia, Yovie Widianto Ingat Kenangan Mendiang Semasa SMA



Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa Sarwono adalah pendiri Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kala itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan masuk ke dalam bagian dari Kementerian Pertanian. Seiring berjalannya waktu, Kementerian Kelautan dan Perikanan itu memisahkan diri agar bisa lebih efektif dan efisien melayani negara mengingat Indonesia terdiri dari laut dan pulau-pulau.

"Beliau agak unik, tidak banyak bicara, tetapi hatinya kalo kita dekat itu rasanya hangat. Banyak ide dan banyak pikiran-pikiran. Saya senang dengan orang seperti itu, tidak ada kesombongan dalam dirinya," kata Bungaran.

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x