"Diam-diam tapi banyak pikirannya. Kalau dia sudah menyampaikan pikirannya itu..., kami sering kagum dan terperangah," imbuhnya.
Semasa hidup, Sarwono tercatat menduduki tiga jabatan menteri, yaitu Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Indonesia pada 23 Maret 1988 hingga 17 Maret 1993, Menteri Negara Lingkungan Hidup Indonesia pada 17 Maret 1993 sampai 17 Maret 1998, dan Menteri Eksplorasi Kelautan Indonesia pada 29 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001.
Selain menjabat sebagai menteri, Sarwono juga tercatat menduduki sejumlah posisi strategis, di antaranya Komisaris PT Energy Management Indonesia (EMI) yang merupakan anak usaha PLN.
Beliau juga menjadi Anggota Dewan Pengawas Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN). Bahkan, sampai wafatnya, Sarwono masih Ketua Panitia Seleksi Pejabat Tinggi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, aktif sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Iklim, Ketua Tim Pemilihan Penerima Kalpataru, dan lain-lain.
Di bidang politik, lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung itu pernah menjabat sebagai anggota DPR RI (1971-1988) dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya sejak tahun 1983 hingga 1988.***