Network
KabarDKI.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk dimintai klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan sejumlah transaksi.
Klarifikasi soal LHKPN Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berlangsung pada Jumat 1 September 2023 di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan.
"Gubernur (Lampung) ini ada beberapa transaksi yang kami mintakan klarifikasi. Nah, hari Jumat pagi (1/9), beliau kami undang, kami klarifikasi beberapa transaksi, ini dari siapa," kata Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan, dikutip dari Antara, Selasa 5 September 2023.
Baca Juga: Sikap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang Menjadi Sorotan Publik
Pahala tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai apa saja temuan KPK dalam klarifikasi LHKPN Arinal Djunaidi. Namun, ia menyebut nominal transaksi tersebut cukup signifikan sehingga membuat yang bersangkutan dipanggil ke KPK.
"Sedang dianalisis hasilnya; tapi kalau sampai diundang ke sini, signifikanlah transaksinya," tambah Pahala.
Lebih lanjut, Pahala menjelaskan klarifikasi LHKPN Arinal Djunaidi juga merupakan lanjutan dari pendalaman KPK soal suara publik yang mengeluhkan pembangunan infrastruktur di Lampung.
Baca Juga: Gara-gara Kasus Penganiayaan Anaknya, LHKPN AKBP Achiruddin Hasibuan Akan Jadi Fokus KPK
"Statusnya masih kami klarifikasi, belum kami lihat di lapangan, belum kami lihat data-data lain," katanya.
