Flexing Udah Pasti Kaya? Cek Faktanya!

- 14 September 2023, 13:55 WIB
Dolar
Dolar /Unsplash

KabarDKI.com - Kata flexing pasti sudah tidak asing di telinga kita. Tapi, apa sih flexing itu dan kenapa sih dinamakan demikian?

Budaya flexing awalnya digunakan oleh para atlet binaraga dalam mempertunjukkan otot-otot mereka, agar terlihat lebih unggul dari atlet lainnya.

Seiring berjalanya waktu, budaya flexing ini menjalar ke industri hiburan, di mana penyanyi hip-hop sering kali menunjukkan perhiasan yang banyak dengan harga yang mahal. Dari sana, flexing mengalami perluasan makna menjadi pamer , baik itu terkait dengan keahlian, kekayaan, kepintaran, dan sering kali digunakan sebagai istilah sehari-hari oleh kebanyakan anak muda saat ini.

Kehadiran sosial media juga menjadi salah satu platform utama untuk flexing ini. Tidak sedikit yang menunjukkan barang-barang mahal, rumah mewah, gadget terbaru, dan lainnya. Dengan maraknya budaya flexing ini, dapat mempengaruhi definisi kaya bagi masyarakat, terutama anak-anak muda.

Baca Juga: Kasus Mirip Rafael Alun Trisambodo, Harta Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan Fantastis

Hal ini didukung fakta dari studi yang dilakukan oleh Financial Fitness Index bank OCBC NISP tahun 2023 yang menunjukkan bahwa sebanyak 42 persen orang Indonesia masih salah paham tentang definisi kaya.

Ternyata, jumlah generasi muda yang menganggap definisi kaya adalah mereka yang sering liburan, naik sebesar 350 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, mereka yang percaya bahwa definisi kaya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat non-investasi, seperti rumah mewah atau fashion bermerek ataupun sering travelling/konser, memiliki skor Kesehatan finansial yang rendah.

Di sisi lain, mereka yang mengaitkan kaya dengan memiliki produk investasi seperti emas, properti yang disewakan, produk bank lainnya, memiliki skor finansial yang lebih sehat.

Nah, makanya, mereka yang flexing belum tentu benar-benar financially fit. Bisa jadi ada yang mengutamakan liburan tapi belum sadar akan pentingnya dana darurat. Bisa jadi juga yang tidak flexing malah sudah punya banyak produk investasi. We never know, right?

Halaman:

Editor: Fareri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah