Kendati demikian, kepolisian terus melakukan penyelidikan, sampai saat ini ada beberapa orang lagi yang akan diperiksa sebagai saksi.
Karena itu, penyidik kepolisian belum bisa menyimpulkan apa pun terkait peristiwa ini, termasuk motif yang menyebabkan korban nekad melakukan perbuatan itu.
"Intinya, kami berusaha. Pagi ini juga memerintahkan Kanit PPA, KPAI dan UPT P3A untuk sama-sama datang ke sekolah, memberikan kontribusi baik penanganan trauma psikis maupun mencari solusi jangan sampai kejadian itu berulang di SD tersebut,"pungkasnya.***