Harga Minyak Dunia Menguat Berkat Pemotongan Produksi Arab Saudi dan Rusia

- 7 November 2023, 13:38 WIB
Akselerasi Transisi Energi Bersih, PHE ONWJ Bangun PLTS di Cirebon
Akselerasi Transisi Energi Bersih, PHE ONWJ Bangun PLTS di Cirebon /

KabarDKI.com - Harga minyak dunia mengalami lonjakan harga yang signifikan setelah pengumuman Arab Saudi dan Rusia tentang rencana mempertahankan pengurangan produksi minyak sukarela ekstra hingga akhir tahun. Minyak mentah berjangka WTI naik menjadi sekitar $81 per barel pada hari Senin, menutup beberapa kerugian dari sesi sebelumnya. Ini menandai titik balik yang penting bagi pasar minyak dunia.

Analisis dari Head Research & Development Deu Calion Futures (DCFX), Paolo Liszman menyebutkan, keputusan tersebut merupakan respons yang terkoordinasi dari dua produsen minyak terbesar di dunia, yang secara efektif mengurangi pasokan di tengah-tengah ketegangan geopolitik dan kekhawatiran atas ketersediaan energi di masa depan.

Baca Juga: Penjualan Bersih PT Unilever Indonesia, Tbk di Kuartal Ketiga Raup Rp10,2 Triliun

"Komitmen Arab Saudi untuk memperpanjang pemotongan produksi sukarela tambahan sebesar 1 juta barel per hari hingga akhir Desember, bersamaan dengan langkah Rusia yang menegaskan pemotongan pasokan tambahan sebesar 300.000 barel per hari, telah memberikan kepastian bagi pasar," jelas Liszman.

Liszman juga menyoroti bahwa langkah-langkah ini telah menstabilkan harga minyak, yang sebelumnya mengalami fluktuasi besar akibat peningkatan permintaan global yang tak terduga. "Dengan perpanjangan kesepakatan pemotongan produksi ini, pasar minyak telah menunjukkan respons positif yang langsung terlihat dari lonjakan harga saat ini," tambah Liszman.

Dengan demikian, pasar dunia dapat mengantisipasi penurunan ketegangan dan volatilitas yang lebih besar dalam harga minyak, memberikan stabilitas bagi pelaku industri dan konsumen. Paolo Liszman juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama antar-negara dalam mengelola pasokan minyak dunia, yang memainkan peran sentral dalam mengatur stabilitas ekonomi global.

Baca Juga: Rumah Pemasaran Aswapemari Menuju Good Manufacturing Practice (GMP) untuk Akses Pasar yang Lebih Luas

Meskipun harga minyak dunia saat ini mengalami tren kenaikan, tetap ada kekhawatiran terkait faktor-faktor seperti kebijakan energi global, ketegangan geopolitik, serta pengaruh faktor-faktor alamiah yang dapat mempengaruhi pasar. Oleh karena itu, kehati-hatian dan pemantauan yang cermat tetap diperlukan dalam mengevaluasi pergerakan harga minyak dunia ke depan.

Dengan demikian, pasar minyak dunia saat ini mengalami stabilitas yang diperkuat oleh langkah-langkah strategis Arab Saudi dan Rusia, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas dan ketertiban di pasar energi global. Perkembangan harga minyak dunia akan terus dipantau secara cermat oleh para pelaku industri, analis, dan konsumen dalam beberapa minggu mendatang.

Halaman:

Editor: Oktafian Wahyu Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah