Network
KabarDKI.com-PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan kepada seluruh pelanggan kereta api agar tidak membagikan kode booking-nya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, dengan kode booking yang dibagikan secara umum, dapat diubah jadwal perjalannya.
Baca Juga: Tidak Ikuti Aturan, 438 Penyelenggara Umrah Terancam Dibekukan
“Kami mengimbau kode booking tiket kereta api yang didapat setelah proses pembayaran, agar tidak dipublikasikan kepada orang lain secara sembarangan. Sebab kode booking merupakan suatu privasi yang sangat vital untuk digunakan saat proses boarding, apabila akan melakukan pembatalan, ataupun perubahan jadwal,” tegas Joni.
Joni melanjutkan, jika kode booking tersebut diketahui oleh orang lain, maka berpotensi disalahgunakan seperti pada unggahan yang viral di media sosial tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Mengajak OKI Bersatu Hadapi Krisis Gaza
Hal ini merespon pada peristiwa salah satu pelanggan KAI yang berangkat menggunakan KA Harina dari Bandung menuju Semarang Tawang Bank Jateng, di mana jadwal keberangkatannya telah dirubah.
Baca Juga: Kecam Tindakan Israel, Presiden Jokowi Sampaikan Langsung Dukungan ke Palestina
KAI menegaskan bahwa ketentuan dalam melakukan pembatalan ataupun mengubah jadwal sudah memperhatikan dengan tingkat keamanan dan kemudahan pelanggan. Saat ini, pihak KAI terus menyediliki pelaku tak terduga yang tertangkap CCTV sebagai orang mengakses proses kode booking di Loket Box Stasiun Cimahi.***
