Network
KabarDKI.com - TikTok resmi caplok 75 persen saham Tokopedia senilai Rp23,4 triliun. Praktis bisnis TikTok Shop Indonesia akan bergabung dengan marketplace berwarna hijau di bawah bendera PT Tokopedia.
Kabar TikTok caplok 75 persen saham Tokopedia diumumkan secara langsung oleh TikTok melalui keterangan tertulis di situs Newsroom TikTok Indonesia pada Rabu, 31 Januari 2024.
"PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Grup GoTo) dan TikTok pada hari ini mengumumkan penyelesaian dari transaksi yang akan memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional," tulis TikTok dikutip KabarDKI.com, Kamis (1/2).
Baca Juga: TikTok-Tokopedia Beri Efek Positif ke Logistik
Dalam proses transaksi, media sosial berbasis video milik ByDance ini berinvestasi sebesar lebih dari 1,5 miliar dolar AS setara Rp23,4 triliun. Investasi ini merupakan bentuk komitmen mendukung operasional TikTok Shop Indonesia bersama Tokopedia dalam jangka panjang.
Akuisisi yang dilakukan TikTok dilakukan tanpa adanya dilusi lebih jauh terhadap kepemilikan GoTo di Tokopedia.
Sementara itu, TikTok tidak merinci besaran saham pihaknya di Tokopedia. Namun berdasarkan Bloomberg, TikTok Shop akan menguasai sekitar 75 persen saham Tokopedia, sedangkan 25 persen sisanya tetap dimiliki GoTo.
Meski penggabungan bisnis TikTok dan Tokopedia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo. Sebab, GoTo dapat menjangkau pasar lebih luas dengan layanan digital GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek. GoTo juga akan mendapatkan aliran pendapatan dalam bentuk e-commerce service fee.
"Hal ini akan memberikan dampak positif bagi arus kas Grup GoTo seiring fokus perusahaan pada profitabilitas jangka panjang," tulis TikTok.
Baca Juga: Kembali Beroperasi, Pemerintah Minta TikTok Shop Ikuti Aturan
Dengan terjalinnya kemitraan ini, TikTok Shop mulai beroperasi kembali di Indonesia melalui platform Tokopedia. Adapun fitur belanja dalam aplikasi ini akan dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia.
Sekadar informasi, lini bisnis e-commerce TikTok Shop Indonesia sempat dilarang di Indonesia. Pasalnya mereka menyalahi peraturan dengan menggabungkan media sosial dan marketplace. Fitur yang ada dalam aplikasinya juga sempat diblokir di Indonesia.
Bertepatan pada promo belanja 12.12, Selasa, 12 Desember 2023 lalu, TikTok Shop kembali hadir dengan menggandeng Tokopedia. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa operasi TikTok Shop kali ini masih dalam uji coba hingga 4 tahun ke depan.
Masa percobaan ini menjadi waktu bagi TikTok Shop dan Tokopedia menyempurnakan teknologi. Dalam hal ini, pemerintah melakukan uji coba agar usaha kecil dan menengah (UKM) yang mempromosikan dagangannya di TikTok Shop bisa kembali beroperasi. Praktis, pengguna TikTok Shop bisa melakukan pembelian atau check out hingga 12 Maret atau 12 April 2024 mendatang.***
