"Ia (Presiden Joko Widodo) mengintervensi politik dengan mendukung salah satu paslon secara implisit. Ini merugikan masyarakat banyak, salah satunya, banyak harga bahan pokok yang naik dan juga pencorengan konstitusi. Trisakti sendiri kecewa," kata Lamhadur.
Lamhadur mengatakan bahwa massa aksi tersebut berjumlah sekitar 700 orang. "Total 700 orang, 700 peserta," kata Lamhadur.
Adapun aksi tersebut itu sempat menimbulkan kemacetan di Jalan Letjen S. Parman, namun berangsur kembali lancar seiring dengan meluasnya aksi ke kawasan Jakarta Pusat.***