KabarDKI.com - Ratusan mahasiswa demo meminta makzulkan Presiden Jokowi atau Joko Widodo dan tolak kecurangan Pemilu 2024 di Jakarta pada Rabu (7/2). Aksi ini berawal dari Tugu Reformasi Universitas Trisakti, Jakarta Barat dan bergerak menuju Harmoni, Jakarta Pusat.
"Kita bergerak menuju Harmoni dengan berjalan kaki," kata Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Lamdahur Pamungkas di Tugu Reformasi depan Universitas Trisakti, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Baca Juga: Jefri Nichol Demo Tolak UU Cipta Kerja Bersama Mahasiswa di Depan DPR
Dalam pamflet yang tersebar, terdapat sejumlah isu yang disuarakan dalam aksi demo tersebut, yakni soal kecurangan pemilu, korupsi, kolusi dan nepotisme, agraria, monopoli sumber daya alam, lingkungan, biaya pendidikan dan kesehatan yang mahal, kebebasan sipil, keadilan ekonomi dan gender, kekerasan aparat dan produk hukum bermasalah.
Lamdahur mengatakan bahwa aksi tersebut diikuti oleh mahasiswa dari beberapa kampus, di antaranya dari Universitas Trisakti, Universitas Trilogi, Universitas Bung Karno, Universitas Gajah Mada dan elemen masyarakat lainnya.
"Untuk secara kampus banyak dari teman-teman Jakarta. Mungkin salah satunya Trisakti, teman-teman Trilogi, teman-teman UPM, teman-teman UNJ, juga bakal ada teman-teman dari UGM, UBK ada banyak NGO juga," kata Lamdahur.
Mahasiswa demo ini menuntut empat tuntutan, yang intinya usulan memakzulkan Presiden Jokowi atau Joko Widodo.
Menurut Lamhadur, tuntutan pemakzulan itu salah satunya karena Kepala Negara dinilai mengintervensi proses politik pemilihan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.