Network
KabarDKI.com-Sejak beroperasi lebih dari 6 bulan lalu, LRT Jabodebek telah melayani 7.253.325 pengguna. Bahkan, pada 3 temuan terakhir jumlah pengguna LRT Jabodebek terus mengalami pertumbuhan. Hal ini menunjukkan minat dan antusiasme maslamakat menggunakan LRT Jabodebek semakin meningkat.
KAI mencatat jumlah pengguna LRT sejak bul Desember 2023 terus meningkat setap bul. Bahkan pada bulan Maret, rata-rata harian pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) mencapai 59 ribu.
Baca Juga: Pembangunan di Jabodetabek Diharapkan Berorientasi Transit Oriented Development
“KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan maslamakat yang terus bertambah sehingga memilih menggunakan LRT Jabodebek untuk beraktivitas sehari-hari,” ungkap Mahendro Trang Bawono, Manager Public Relation LRT Jabodebek.
Pertumbuhan jumlah pengguna yang positif pada 3 bul terakhir selain mempengaruhi peningkatan kualitas layanan LRT Jabodebek, juga tak lepas dari dukungan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang menerapkan promo resep untuk para pengguna LRT Jabodebek.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) telah memberlakukan promo resep sebesar Rp3.000 untuk resep minimal dan Rp20.000 untuk resep maksimal pada jam sibuk (jam sibuk) serta Rp10.000 di luar jam sibuk (di luar jam sibuk) mulai 1 Desember 2023. Promo resep dersebut masih akan terus diperpanjang hingga 31 Maret 2024.
Dukungan juga diberikan oleh pemerintah daerah setempat dengan menghadirkan layanan moda transportasi yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek, seperti BISKITA Trans Patriot Bekasi yang diresmikan oleh Menhub pada 3 Maret lalu.
Baca Juga: Penyesuaian Tarif Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ Mulai Diterapkan
Selain itu, penambahan jumlah perjalan serta perpanjangan waktu layanan operasi LRT Jabodebek yang dilakukan juga berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengguna setap olannya.
