Network
Ketua Penyelenggara, Maya Yulianti menyampaikan ICEA 2024 bukan sekadar sebuah acara penghargaan, namun juga merupakan wujud apresiasi atas dedikasi, inovasi, dan komitmen yang luar biasa dari peserta korporasi dalam menerapkan program CSR secara berkelanjutan.
"Dalam kondisi yang semakin kompleks dan dinamis, kami mengakui bahwa upaya para korporasi dalam menjalankan program CSR tidaklah mudah. Oleh karena itu, ICEA 2024 hadir sebagai bentuk penghargaan dan dukungan atas perjuangan serta pencapaian yang telah diraih. Penghargaan ini memang pantas diraih oleh mereka karena mereka menonjol dan dengan sangat baik dalam menjalankan program CSR yang berdampak positif, serta mendorong terciptanya kerjasama yang lebih erat antara korporasi, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan," ucap Maya.
Baca Juga: Nicke Widyawati Jadi Bintang CSR di Indonesia Best Social Responsibility Awards 2023
ICEA 2024 melibatkan beberapa praktisi terkemuka dalam bidang keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Mereka menilai berbagai aspek dari program CSR, TJSL, PKBL, dan Community Development yang dijalankan oleh para peserta ICEA 2024. Dengan kredibilitas dan pengalaman praktisi-praktisi ini, ICEA 2024 diharapkan dapat memberikan pandangan yang mendalam dan obyektif terhadap upaya yang berkesinambungan yang dilakukan oleh korporasi di Indonesia.
Selain menjadi momentum penting bagi korporasi di Indonesia untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan, serta kesempatan untuk mendapatkan pengakuan atas upaya yang telah dilakukan. Dalam acara ini turut hadir Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dra. Prasinta Dewi, M.A.P serta Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Kementerian Desa PDDT, Dr. Agus Kuncoro, S. Sos., M. Si.
Suksesnya acara ini juga tidak lepas dari dukungan lembaga pemerintah seperti BNSP, Kemenaker, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Bukan hanya mendapat dukungan, acara ini juga bekerjasama dengan beberapa asosiasi seperti Dewan TIK Nasional (WANTIKNAS), Founder FHCI (Forum Human Capital Indonesia), FORDIGI BUMN, UICI (Universitas Insan Cita Indonesia), POLTEKNAKER, Lembaga Kajian Nawacita (LKN), Lembaga Anti Narkotika (LAN) Chapter Tangerang dan MPK2I.***
