Network
KabarDKI.com-Untuk menjaga arus lalu lintas saat mudik Lebaran tahun 2024, Kepolisian Republik Indonesia akan menerapkan Operasi Ketupat 2024.
Operasi Ketupat 2024 bertujuan untuk melayani dan menjaga program arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, akan ada 5.784 pos yang nanti akan disiapkan untuk memberikan pelayanan, baik itu yang ada di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur-jalur di wilayah wisata.
Baca Juga: Hindari Kepadatan, Masyarakat Diimbau Mudik Lebih Awal
“Kami juga akan mengevaluasi buffer zone, khususnya yang masuk wilayah penyeberangan ke arah Merak. Biasanya potensi terjadi kepadatan di sana saat masyarakat menunggu menyeberang," jelas Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan RI, Rabu (27/03/2024).
Pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 akan berjalan selama 13 hari, yakni dari tanggal 4-16 April 2024. Dalam kegiatan ini akan ada 155.165 personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat, yakni sebanyak 1.150 personel dari Mabes Polri, 85.064 personel dari Polda, dan 68.969 personel dari instansi terkait.
Baca Juga: Tes Seleksi PPDB MTsN 1 Pati Diikuti Siswa Kelahiran Jepang
Seperti diketahui, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 5-8 April 2024, di mana akan terjadi intensitas lalu lintas yang padat, khususnya sepeda motor.
Sementara itu, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan TNI menyiapkan 67.955 personel TNI sebagai perbantuan kepada Kepolisian dalam menghadapi masa Lebaran. Fasilitas pendukung seperti hercules, helikopter, mobil derek dan ambulans perbantuan juga telah disiapkan apabila diperlukan.***
