Token RWA Jadi Salah Satu Aset dengan Narasi Positif untuk Investasi

- 7 Juni 2024, 13:21 WIB
Token RWA Jadi Salah Satu Aset dengan Narasi Positif untuk Investasi
Token RWA Jadi Salah Satu Aset dengan Narasi Positif untuk Investasi /IST

KabarDKI.com - Token Real Word Assets (RWA) diproyeksikan menjadi narasi baru yang akan mendominasi dunia kripto di masa depan berkat keunggulan teknologi smart contract blockchain dan adopsi yang semakin luas.

Pasar token RWA diperkirakan bisa mencapai nilai US$16 triliun pada tahun 2030. Angka ini mencerminkan potensi besar dari token RWA yang merupakan token khusus yang merepresentasikan aset nyata di dunia fisik seperti emas, saham, rumah, dan aset lainnya.

Token ini dibuat melalui proses tokenisasi menggunakan smart contract di blockchain dan dapat ditransaksikan layaknya token berbasis blockchain lainnya. CEO Indodax Oscar Darmawan menyatakan “Token RWA memungkinkan aset fisik untuk diubah menjadi aset digital yang bisa diperdagangkan di blockchain. Contoh aset dunia nyata yang bisa di-tokenisasi antara lain rumah, mobil, perhiasan, logam mulia, dan saham. Proses ini mirip dengan konsep saham yang dibuat dalam bentuk digital dan diperjualbelikan di bursa, tetapi dengan token RWA, perdagangan dilakukan di jaringan blockchain,"ujarnya.

Baca Juga: Bukan Perusahaan Asing, 10 Pengusaha Dalam Negeri Investasi Rp40 Triliun di IKN

“Selain itu, token RWA dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman atau menghasilkan dividen seperti halnya saham. Misalnya, sertifikat tanah yang di-tokenisasi bisa digadaikan untuk pinjaman, atau token tersebut dapat memberikan pendapatan pasif kepada pemiliknya,” tambah Oscar.

Namun, ada beberapa tantangan dalam mengadopsi token RWA. Masalah hukum dan peraturan, terutama pada transaksi lintas negara, serta masalah kepercayaan antara penyedia jasa dan pengguna masih menjadi kendala utama. Selain itu, perubahan mindset dan adopsi teknologi oleh pemilik aset dunia nyata juga menjadi tantangan tersendiri. Meskipun demikian, token RWA memiliki potensi besar untuk melaju dengan momentum yang kuat.

RWA bisa jadi akan menjadi gainer terbesar di bull market mendatang, karena banyaknya uang dari aset dunia nyata yang akan mengalir ke pasar kripto. Tapi perlu diingat, naik turun token akan mengikuti basis aset fisiknya, atau skema bagi hasilnya. Sehingga tidak seperti Bitcoin yang naik turunnya harga sesuai dengan supply dan demand.

Di Indonesia sendiri ada token asli RWA sejak 2019, bernama lyfe. Oscar Darmawan menilai "Token RWA membuka peluang investasi baru yang sebelumnya tidak terjangkau oleh banyak orang. Dengan tokenisasi aset dunia nyata, kita dapat melihat likuiditas yang lebih tinggi dan manajemen aset yang lebih efisien. Indodax mendukung inovasi ini dan siap menjadi bagian dari masa depan transaksi digital,"paparnya.

Baca Juga: Transaksi Kripto di Indonesia Meningkat, Tunjukkan Potensi Pasar yang Menjanjikan

Halaman:

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah