Jumpa Petinggi FIFA, Erick Thohir Dapat Instruksi Khusus dari Presiden Jokowi

- 29 Maret 2023, 05:27 WIB
Jumpa Petinggi FIFA, Erick Thohir Dapat Instruksi Khusus dari Presiden Jokowi
Jumpa Petinggi FIFA, Erick Thohir Dapat Instruksi Khusus dari Presiden Jokowi /PSSI.org

KabarDKI.com - Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023 yang juga Ketum PSSI, Erick Thohir, berencana berjumpa petinggi FIFA guna membahas status Indonesia sebagai tuan rumah.

Erick Thohir mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo, untuk menuntaskan persoalan Indonesia sebagai tuan rumah, usai FIFA membatalkan pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali pada 31 Maret 2023.

“Saya dapat instruksi untuk segera ke dan berdiplomasi mencari solusi untuk sepak bola Indonesia. Ini hal yang tidak mudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Mohon doa untuk kami semua yang memang ditugaskan untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Saya harap ada doa dari seluruh masyarakat,” kata Erick Thohir.

 

Baca Juga: Presiden Jokowi Utus Erick Thohir Bertemu FIFA Agar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Erick Thohir akan bersua petinggi FIFA pada Rabu pukul 01.00 waktu setempat di tempat yang dirahasiakan.

“Piala Dunia U-20 event FIFA, jadi tentu pasti kita harus mendengar pandangan dari FIFA dan seperti apa konsekuensinya. Di situlah mungkin saya baru bisa mulai berdiskusi mencari ruang bagaimana penyelesaian terbaik itu. Jadi saya kalau ditanyai detail, saya belum siap. Nanti kita lihat besok, rencana pertemuan pukul 13.00-17.00,” kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.


Presiden Jokowi memberi pesan ke Erick untuk bekerja sebaik-sebaiknya dan mencari solusi yang terbaik untuk sepak bola indonesia. Nama Indonesia dipertaruhkan jika sampai Piala Dunia U-20 dibatalkan.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Saya Jamin Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 tapi Tak Ada Kaitan dengan Politik

Erick menolak membahas menyangkut alasan kenapa FIFA membatalkan pelaksanaan pengundian ajang yang diikuti 24 negara tersebut, termasuk di antaranya Israel yang mendapat banyak penolakan beberapa pekan belakangan in.

“Tentu saya tidak bisa komentar kalau belum bertemu FIFA. Yang pasti kalau dibilang persiapan kita, seluruh lapangan sudah siap dan sudah disampaikan secara detail kepada FIFA. Cuma mungkin ada hal-hal yang lain yang harus kita berikan jalan keluar untuk semua,” terangnya.***

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x