Network
KabarDKI.com - Bulan suci Ramadhan bisa membawa berkah di sektor pariwisata Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan bulan puasa menjadi pemicu utama tercapainya target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara.
"Dalam program berwisata di Indonesia kita ditargetkan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara, dan bulan suci Ramadhan jadi pemicu utamanya," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Melihat pada 2021 dan 2022 realisasi pergerakan wisatawan nusantara di Tanah Air belum begitu maksimal. Hal ini tidak lepas dari imbas pandemi COVID-19 yang terjadi di sejumlah negara termasuk Indonesia.
Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadan, OYO Siapkan Hadiah Emas dan Uang Tunai untuk Wisatawan
Namun, pada 2023 target pergerakan wisatawan nusantara tersebut diyakini Sandiaga Uno bisa tercapai. Apalagi, tradisi mudik Lebaran menjadi momentum bagi masyarakat untuk pulang ke kampung halaman sehingga diyakini meningkatkan pergerakan ekonomi.
Sandiaga Uno pun lantas mengajak dan mendorong perantau yang mudik memanfaatkan momen Idul Fitri 1444 hijriah untuk mengunjungi desa-desa wisata yang telah dikemas oleh pemerintah daerah.
Sandi mengatakan masyarakat yang melakukan pergerakan dari satu tempat ke tempat lain secara otomatis akan menciptakan peluang lapangan kerja bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Kalau mereka bergerak, mereka menggeliatkan ekonomi dan membuka peluang usaha," ucapnya.
Baca Juga: Awasi Sistem Pariwisata Bali, Sandiaga Uno Bentuk Satgas
Praktis menurut Sandiaga Uno, target 4,4 juta lapangan pekerjaan di Tanah Air bisa diwujudkan. Di samping itu, pemerintah daerah juga perlu menerapkan gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber) dan terakhir garap semua potensi (gaspol) atau yang dikenal dengan istilah 3G.
Terakhir, Sandiaga Uno mengajak setiap pelaku usaha di Ranah Minang untuk selalu menyertakan hastag atau tagar "Visit Beautiful West Sumatera" apabila mengunggah aneka kerajinan tangan, potensi pariwisata dan lain sebagainya.***
