KabarDKI.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menegaskan dirinya akan mundur secara baik-baik kepada Presiden Jokowi atau Joko Widodo. Kabarnya Mahfud akan menanggalkan jabatan sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam).
"Karena kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati, maka saya tidak akan tinggal glanggang colong playu. Saya akan pamit baik-baik," ujar Mahfud MD di Lampung, Rabu (31/1).
Adapun tinggal glanggang colong playu merupakan peribahasa Jawa yang artinya perilaku mudah meninggalkan tanggung jawab.
Baca Juga: Debat Cawapres Mahfud MD: Petani Makin Sulit tapi Subsidi Pupuk Makin Naik, Pasti Ada yang Salah
Pengunduran diri Mahfud MD sebagai Menkopolhukam dilakukan secara etika yang benar. Dimana ia menjelaskan dirinya dulu diangkat secara penuh kehormatan dan kepercayaan oleh Presiden Jokowi.
"Etika itu adalah ekspresi dari moral. Etika itu adalah ekspresi dari kejujuran. Etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan dan kesantunan budaya,"tutur Mahfud.
Mahfud MD juga mengatakan surat pengunduran dirinya akan disampaikan secara langsung begitu dirinya mendapatkan jadwal untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Ia memperkirakan surat pengunduran dirinya tersebut akan diserahkan pada Kamis (1/2).
Baca Juga: Tanggapan Mahfud MD soal Kabar Sri Mulyani dan Pak Bas Mundur dari Kabinet
"Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan Presiden (Jokowi), tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya sampaikan surat ini," jelas Mahfud.
Mantan hakim MK itu juga menyebut pengunduran dirinya dari jabatan Menko Polhukam telah disepakati dengan capres Ganjar Pranowo serta seluruh partai politik yang mengusung pasangan calon Ganjar-Mahfud.
Sebelumnya, keinginan untuk mundur dari jabatan menko polhukam itu telah diutarakan Mahfud pada acara "Tabrak Prof" di Semarang, Jawa Tengah, Selasa malam (23/1). Ketika itu, Mahfud menyebut dirinya sedang menunggu waktu yang tepat untuk mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.***