Dari Total 206 Juta, Pemilu 2024 Diprediksi Ada 110 Juta Penduduk yang Diisi Usia Muda

- 1 April 2023, 19:35 WIB
Diprediksi Ada 110 Juta Penduduk Ikut Pemilu 2024 yang Diisi Usia Muda
Diprediksi Ada 110 Juta Penduduk Ikut Pemilu 2024 yang Diisi Usia Muda /


KabarDKI.com - KPU atau Komisi Pemilihan Umum prediksi ada sekitar 110 juta penduduk atau 55-60 persen yang berusia 20-44 tahun berpartisipasi dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang.

Prediksi jumlah penduduk yang berpartisipasi mengikuti Pemilu 2024 ini masih berdasarkan data dari Kemendagri dan Kemenlu.

"Jadi pemilih muda itu yang berusia 17 tahun, usia pemilih awal sampai 40 tahun itu proporsinya 54-60 persen," ujar anggota KPU RI August Mellaz dalam Webteen Literasi Digital, Sabtu 1 April 2023 di Jakarta.

 Baca Juga: Sebut Pemilu Ritual Biasa, KPU: Kalau Kalah Bukan Berarti Kiamat


Ia menyebutkan potensi pemilih tersebut merujuk pada dua sumber data. Pertama, berdasarkan data penduduk potensial pemilih Pemilu 2024 dalam negeri, yang bersumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Menurutnya, berdasarkan data penduduk potensial pemilih Pemilu 2024 jumlah keseluruhannya mencapai 206 juta. Namun August menjelaskan pihaknya masih akan memutakhirkan data tersebut untuk menyaring masyarakat yang memenuhi syarat.

Jika terdapat warga negara Indonesia (WNI) yang belum berusia 17 tahun, akan tetapi pada saat 14 Februari 2024 mendatang sudah berusia 17 tahun maka akan di data.

"Pemutakhiran daftar pemilih itu gunanya untuk sampai nanti ditetapkan dalam bentuk daftar pemilu. Sementara itu sambil menunggu ada masukan lagi untuk kemudian ditetapkan sampai daftar pemilu tetap dan itu akan kita pergunakan sebagai basis untuk menghitung kegiatan lainnya misalnya data logistik dalam bentuk surat suara dan sebagainya," katanya.

Baca Juga: Perubahan Sistem Pemilu, AHY Analogikan seperti Permainan Sepakbola 'Aturan Diubah' saat Kick Off

Ia melihat, Pemilu 2024 akan menjadi suatu momentum yang tidak saja penting dan strategis dalam konteks kebangsaan tapi juga konteks secara generasi.

Menurut August Indonesia di masa yang akan datang banyak menentukan bagaimana masyarakat untuk memilih anggota DPR, DPRD, presiden dan wakil presiden serta pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota.

"Akan ditentukan oleh aspirasi yang kemudian mampu tidak para peserta pemilu itu merumuskan harapan, tuntutan, aspirasi dari pemilih yang faktanya 60 persen isinya orang muda. Ini menarik dan menjadi tantangan ke depan,"tukasnya.***

Editor: Tatang Adhiwidharta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah